Baca Juga: Cerita Rakyat dan Pengetahuan Ungkap Jalur Migrasi Leluhur Aborigin
Namun, sebelum orang yang dipilih menjadi Kurdaitcha dapat melakukan pekerjaannya, salah satu jari kaki kecilnya harus dislokasi secara ritual. Ini dicapai dengan memanaskan batu dan kemudian dioleskan ke bola jari kaki. Setelah sendi melunak, jari kaki akan ditarik keluar dengan sentakan tiba-tiba, sehingga menyebabkannya terkilir.
Bagaimana Korban Dibunuh oleh Kurdaitcha?
Ada beberapa cara korban dibunuh oleh Kurdaitcha. Salah satu cara ini, yang disetujui oleh dewan tetua, melibatkan Kurdaitcha yang didampingi oleh seorang dukun dalam misinya, sementara yang lain, yang tidak disetujui oleh dewan tetua. Dalam kedua kasus tersebut, korban pertama-tama akan dibunuh, kemudian dihidupkan kembali, kemudian diizinkan pulang. Namun, setelah beberapa saat, korban akan jatuh sakit dan mati, dan tampaknya tidak ada yang dapat melacak akta tersebut kembali ke Kurdaitcha.
Metode lain yang mungkin digunakan Kurdaitcha untuk membunuh korban adalah melalui upacara yang disebut penunjuk tulang. Tulang itu runcing di satu ujung dan ditutupi dengan gumpalan resin di ujung lainnya. Dengan menggumamkan kutukan di atasnya, tulang penunjuk diberkahi dengan kekuatan magis, yang kemudian dapat digunakan untuk mengutuk korban untuk membunuhnya. Ritual harus dilakukan dengan benar agar memiliki efek yang diinginkan.
Kepercayaan pada Kurdaitcha dan kekuatan kutukan masih bertahan bahkan hingga zaman modern, meski mungkin lebih sedikit dari sebelumnya. Pada tahun 1952, misalnya, dilaporkan bahwa beberapa orang Aborigin di ladang emas Granit telah meninggal secara misterius setelah dikunjungi oleh Kurdaitcha, sedangkan pada tahun 2004, penunjuk tulang digunakan untuk mengutuk mantan Perdana Menteri Australia John Howard oleh orang Aborigin, yang tidak puas dengan keputusannya untuk membuang tubuh suku Aborigin teratas. Selain itu, orang-orang Warlpiri percaya akan keberadaan Kurdaitcha bahkan sampai hari ini, Kurdaitcha bagi mereka adalah sejenis roh jahat, daripada seorang pria yang ditugaskan untuk membunuh orang secara ritual.
Kisah Manuela Escobar Berusaha Menghilang dari Bayang-Bayang Buruk Pablo Escobar
Source | : | Ancient Origins |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR