Nationalgeographic.co.id – Apa yang diyakini orang Mesir kuno tentang adanya kehidupan setelah kematian? Untuk jawabannya, Anda perlu menjelajahi mitos Isis dan Osiris.
Isis dan Osiris adalah dewa yang baik. Nebthet, saudara perempuan mereka, juga seorang dewi yang baik. Namun, saudara mereka, Seth, pada dasarnya jahat. Sebagai pola dasar iblis, dia hanya mencoba menyakiti.
Menurut mitos tersebut, Isis dan Osiris turun ke bumi untuk membudayakan Mesir. Setelah membawa peradaban kepada orang-orang di Lembah Nil, Osiris pergi untuk mengajar seluruh dunia; dengan demikian, difusi peradaban dari Mesir ke negeri lain dijelaskan.
Saat Osiris pergi, Seth mencoba melakukan hal-hal mengerikan ke Mesir. Untungnya, Isis sangat kuat. Dewi sihir, Seth bahkan disebut 'yang tahu semua nama'.
Menurut budaya mereka, jika ingin menggunakan mantra sihir untuk melawan seseorang, Anda harus mengetahui nama korbannya, misalnya, "Semoga ini terjadi pada Marvin". Sekarang, Isis tahu nama semua orang. Ketika seorang anak Mesir lahir, mereka sering memiliki dua nama. Salah satunya adalah nama asli yang hanya diketahui oleh ibunya; nama lainnya adalah nama yang orang lain panggil untuk Anda. Jika Anda bernama Marvin tetapi keluarga memanggil Anda Harry, semua orang mengenal Anda dengan nama Harry. Jika seseorang mencoba melakukan mantra jahat pada Anda dan berkata, "Oh, semoga Harry mematahkan kakinya," itu tidak akan berhasil, karena nama Anda Marvin.
Isis, sebagai "dia yang tahu nama semua orang", adalah seorang pahlawan. Dia mengendalikan saudara laki-lakinya yang jahat, Seth, dan tidak ada hal buruk yang terjadi di Mesir.
Seth Berkomplot untuk Membunuh Osiris
Osiris kemudian kembali, setelah membudayakan negara lain. Seth, bagaimanapun, menyusun rencana. Saat Osiris sedang tidur, Seth mengukur tubuh kakaknya dengan tepat dan membuat peti kayu dengan ukuran tersebut. Di sebuah perjamuan, Seth berkata, "Saya akan memberikan hadiah yang luar biasa kepada siapa saja yang cocok dengan peti ini." Tamu demi tamu mencoba, tetapi tidak satupun dari mereka cukup cocok. Ini mirip dengan sandal Cinderella.
Baca Juga: Daftar Raja Termuda dalam Sejarah, Ada yang Naik Takhta saat Bayi
Baca Juga: Penemuan Dua Potret Wajah Mumi Mesir Kuno di Kota Cinta Persaudaraan
Akhirnya, Osiris mencoba, Seth memaku peti itu, menuangkan timah cair ke peti itu, dan melemparkannya ke Sungai Nil. Tidak ada kontradiksi yang terlibat dalam seseorang yang menjadi dewa dan sekarat. Dewa lebih besar dari manusia tetapi fana, sehingga Osiris mati di dalam peti.
Osiris Jadi Mumi Pertama
Source | : | Wondrium Daily |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR