Nationalgeographic.co.id—Telah banyak bukti menunjukkan bahwa duduk terlalu lama, yang menjadi bagian kehidupan modern, berbahaya bagi kesehatan. Bahkan jika Anda berolahraga secara teratur.
Berdasarkan temuan ini, dokter menyarankan semua orang dewasa untuk lebih sedikit duduk dan lebih banyak bergerak. Tetapi seberapa sering kita perlu bangun dari kursi kita? Dan berapa lama kita harus bergerak?
Beberapa penelitian telah membandingkan berbagai pilihan untuk mendapatkan jawaban yang diinginkan sebagian besar pekerja kantoran. Aktivitas apa yang paling sedikit diperlukan untuk menangkal dampak kesehatan dari hari kerja yang diisi dengan duduk?
Sekarang sebuah studi oleh ahli fisiologi olahraga Columbia University memiliki jawaban, hanya berjalan lima menit setiap setengah jam selama periode duduk yang lama dapat mengimbangi beberapa efek yang paling berbahaya dari duduk terlalu lama.
Studi yang dipimpin oleh Keith Diaz, profesor kedokteran perilaku di Columbia University Vagelos College of Physicians and Surgeons, dipublikasikan secara online di Medicine & Science in Sports & Exercise, jurnal American College of Sports Medicine.
Tidak seperti penelitian lain yang menguji satu atau dua pilihan aktivitas, penelitian Diaz menguji lima "makanan ringan" olahraga yang berbeda: satu menit berjalan setelah setiap 30 menit duduk, satu menit setelah 60 menit; lima menit setiap 30; lima menit setiap 60; dan tidak berjalan.
"Jika kami tidak membandingkan beberapa opsi dan memvariasikan frekuensi dan durasi latihan, kami hanya akan dapat memberikan tebakan terbaik kami tentang rutinitas optimal kepada orang-orang," kata Diaz.
Masing-masing dari 11 orang dewasa yang berpartisipasi dalam penelitian ini datang ke laboratorium Diaz, di mana peserta duduk di kursi ergonomis selama delapan jam.
Mereka bangun hanya untuk olahraga ringan yang ditentukan seperti berjalan di treadmill atau istirahat di kamar mandi.
Para peneliti mengawasi setiap peserta untuk memastikan mereka tidak berolahraga berlebihan atau kurang dan secara berkala mengukur tekanan darah dan gula darah peserta (indikator utama kesehatan jantung).
Peserta diizinkan untuk bekerja dengan laptop, membaca, dan menggunakan ponsel mereka selama sesi dan diberikan makanan standar.
Source | : | Medicine & Science in Sports & Exercise,Columbia University Irving Medical Center |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR