Lambat laun, dia kehilangan kekuasaan terpusat, menjadi kasim dan klan kuat yang pada akhirnya membuat hampir semua keputusan untuk kaisar.
Tidak ada yang merusak terjadi selama pemerintahannya, yang terutama karena fondasi yang kokoh dan kuat yang dibangun oleh ayahnya yang brilian dan leluhur lainnya, namun, kehilangan kekuatannya merupakan titik balik di Dinasti Han.
Kelompok kasim, untuk pertama kalinya dalam sejarah Tiongkok, mulai memperoleh banyak kekuasaan dan memanipulasi politik.
Kehidupan Cinta yang Tidak Bahagia
Kepribadian Kaisar Yuan tidak seperti kaisar leluhur Dinasti Han, yang juga membuat kehidupan cintanya penuh penyesalan. Ketika dia menjadi putra mahkota, dia hanya mencintai seorang selir yang dinikahinya ketika dia masih sangat muda, meskipun ayahnya menugaskannya beberapa wanita cantik lainnya.
Sayangnya, gadis kesayangannya meninggal dunia muda, karena sakit. Ketika sekarat, dia memberi tahu Kaisar Yuan bahwa dia dikutuk oleh wanita lain yang merasa cemburu padanya, meskipun tidak ada yang tahu apakah itu yang sebenarnya.
Tapi Kaisar Yuan mempercayainya sepenuhnya dan berhenti melihat wanita lain karena kebencian. Namun, sebagai ahli waris, dia harus memiliki anak laki-laki. Jadi ayahnya mencarikan lebih banyak wanita untuk Kaisar Yuan.
Kaisar Yuan tidak bisa menentang perintah ayahnya, jadi dia secara acak menunjuk seorang wanita dan menghabiskan malam bersamanya. Wanita ini bernama Wang Zhengjun (71 SM — 13 M). Dia pun kemudian hamil, melahirkan bayi laki-laki pertama Kaisar Yuan yang dicalonkan sebagai ratu. Ayah Kaisar Yuan sangat senang dan akhirnya lega.
Baca Juga: Kisah Kaisar Tiongkok Terhebat dan Dihormati Rakyat Sepanjang Sejarah
Baca Juga: Kisah Kaisar Tiongkok Terhebat dan Dihormati Rakyat Sepanjang Sejarah
Baca Juga: Beragam Kisah Absurd dan Menarik dari Kepemimpinan Kaisar Tiongkok
Baca Juga: Kecantikan Harem Yang Guifei Jadi Awal Kejatuhan Dinasti Tang Tiongkok
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR