Salah satu Titan ini adalah Prometeheus. Ketika dunia para dewa telah tenteram dan Zeus membagi alam semesta kepada saudara-saudarinya, Prometeheus di waktu yang setelah berbagai waktu pertikaian antar-dewa, menciptakan manusia. Ia menciptakannya dari lumpur dan dibantu Athena sebagai peniup nafasnya.
Hal ini dilakukan karena Prometheus memang punya keterampilan untuk membuat berbagai makhluk hidup di Bumi. Akan tetapi, saat menciptakan manusia ia tidak menciptakannya secara sempurna karena kemampuannya telah habis untuk makhluk lain. Makanya, manusia punya bentuk yang bisa berdiri tegak seperti para dewa dan ia memberinya api.
Melihat ciptaan Prometheus ini, Zeus marah karena tidak menyukai manusia. Prometheus justru menyukai manusia sebagai ciptaan favoritnya. Zeus meminta agar mereka mempersembahkan sebagian dari setiap hewan yang dikorbankan kepada para dewa.
Karena kecintaannya kepada manusia, Prometheus menipu Zeus. Singkatnya, Zeus menghukum Prometheus dan para manusia awal. Hukuman yang diberikan adalah menciptakan salah satu manusia bernama Pandora yang menjadi wanita pertama.
Zeus memberikan Pandora berupa kotak atau guci sebagai hadiah, tetapi tidak diizinkan untuk membukanya. Isi guci itu adalah kesialan, penyakit, dan malapetaka, tetapi di bagian paling dasarnya ada harapan.
Sementara Prometheus dikutuk dan disiksa di Gunung Kaukasus. Di sana, ia dirantai dan hatinya akan dimakan oleh elang setiap malam. Sementara siang, hatinya akan pulih supaya bisa dimakan elang lagi di malam harinya.
Dalam mitologi Yunani, makhluk setengah dewa bernama Heracles bersama Chiron—seorang Centaur, kelak akan membebaskan Prometheus dari siksaan berkala itu.
Source | : | Ancient Origins |
Penulis | : | Afkar Aristoteles Mukhaer |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR