Bagaimana suatu peradaban besar jatuh?
Peradaban besar dalam sejarah dunia tidak dihancurkan oleh musuh. Ada beberapa faktor yang menyebabkan peradaban jatuh, bak melakukan bunuh diri. Demikian kesimpulan sejarawan Arnold Toynbee dalam A Study of History.
Menurut Toynbee, peradaban seringkali bertanggung jawab atas kemerosotannya sendiri. Namun ada faktor-faktor di luar peradaban itu yang turut mempercepat penghancuran.
Kekaisaran Romawi, misalnya, adalah korban dari banyak masalah termasuk perluasan wilayah yang berlebihan, perubahan iklim, degradasi lingkungan, dan kepemimpinan yang buruk. Di sisi lain, Kekaisaran Romawi juga harus menghadapi suku barbar yang kerap menyerang perbatasan.
Keruntuhan seringkali terjadi dengan cepat dan kejayaan suatu peradaban tidak memberikan kekebalan terhadap kejatuhannya.
Peradaban Tiongkok, Mesir kuno, dan Mesopotamia secara luas dikenal sebagai peradaban yang telah berlangsung selama ribuan tahun. Namun untuk menentukan peradaban mana yang bertahan paling lama dalam sejarah dunia, ada beberapa cara penilaian yang berbeda.
Source | : | Live Science,BBC |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR