Pihak Belantara Foundation, melalui Direktur Eksekutif Dolly Priatna menegaskan bahwa pengelolaan sampah yang baik adalah dengan menerapkan ekonomi sirkular. Konsep ini mengusahakan seminimal mungkin pencemaran bumi dengan cara memanfaatkan produk menjadi nilai yang ekonomis alih-alih dibuang.
"Oleh karena itu, penting memegang pola pikir setidaknya tiga prinsip utama, yaitu reduce, reuse, recycle," ujar Dolly.
Sebagai salah satu organisasi Islam terbesar, 'Aisyiyah menyambut kegiatan kolaborasi menyelamatkan bumi dari sisi keagamaan. Koordinator Divisi Lingkungan Hidup LLHPB Surria Dwiwahyu menilai, cara ini punya berbagai manfaat untuk bumi dan umat muslim.
Tidak hanya menyelamatkan bumi, dengan pengurangan sampah plastik, khususnya saat Iduladha, umat muslim diajak untuk kreatif. Surria berharap, "semoga kegiatan ini bisa menelurkan kader-kader lingkungan yang hebat."
Maka dari itu, Sahabat, mari kurangi penggunaan kantong plastik saat Iduladha. Ada banyak pilihan untuk mencintai bumi, dengan wadah makanan yang bisa dipakai berkali-kali. Saatnya #SayaPilihBumi.
Artikel ini adalah bagian dari sinergi inisiatif Lestari KG Media #SayaPilihBumi dengan media National Geographic Indonesia, Initisari, Infokomputer, dan GridOto.
Peneliti Ungkap Hubungan Tanaman dan Bahasa Abui yang Terancam Punah di Pulau Alor
Penulis | : | Afkar Aristoteles Mukhaer |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR