Nationalgeographic.co.id—Orang-orang dari peradaban kuno belum memiliki akses ke banyak teknologi dan pengetahuan tentang penyakit seperti yang kita miliki saat ini. Oleh karena itu, masyarakat peradaban kuno membuat narasi alasan tersendiri soal adanya penyakit dan kematian.
Mereka meyakini adanya dewa atau dewi untuk penyakit atau menciptakan mitos atau mitologi untuk menjelaskan mengapa kematian dan penyakit adalah bagian dari umat manusia. Berikut ini adalah beberapa mitologi dunia yang menjelaskan penyebab adanya penyakit dan kematian.
1. Kotak Pandora dalam Mitologi Yunani
Kotak Pandora dalam mitologi Yunani adalah satu mitos atau mitologi paling populer seputar penyebab penyakit dan perselisihan. Mitos Yunani kuno menegnai sosok Pandora menceritakan kisah penciptaan wanita pertama dan pelepasan kejahatan berikutnya ke dunia.
Dibuat oleh Zeus untuk menghukum umat manusia karena menerima api dari Prometheus, Pandora menerima hadiah khusus dari masing-masing dewa. Hadiah ini akan membantunya dan keturunannya dalam penyiksaan manusia.
Misalnya, dewi Aphrodite memberi Pandora kecantikan dan membuatnya menarik bagi pria. Adapun dewas Hermes memberi Pandora pikiran tak tahu malu dan tipu muslihat feminin.
Penyair Hesiod menonjolkan mitos atau mitologi Pandora tersebut dalam dua puisi. Puisi yang terakhir memperluas cerita itu dengan menambahkan toples berisi penyakit dan penderitaan lainnya.
Kita menganggap toples itu sebagai "kotak" berkat kesalahan penerjemahan oleh Erasmus dari Rotterdam, humanis abad ke-16.
Setelah semua yang buruk dilepaskan, toples ditutup, meninggalkan harapan di dalamnya. Saat itulah Zaman Keemasan umat manusia berakhir, dan Zaman Perak dimulai, zaman ketka umat manusia tunduk pada penyakit dan kematian.
2. Para Hewan dalam Mitologi Cherokee
Dikutip dari Listverse, suku Cherokee di Amerika Serikat bagian tenggara banyak menggunakan hewan dalam mitos atau mitologi penciptaan mereka. Jika menyangkut asal mula penyakit, hewan memainkan peran besar.
Pada masa awal umat manusia, manusia hidup damai dengan hewan dan tumbuhan, yang semuanya bisa berbicara. Namun, populasi manusia mulai meningkat, dan hewan segera diusir dari rumah mereka dan disembelih, seringkali tanpa alasan.
Source | : | listverse |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR