Dalam mitologi Yunani, Dewi Hera adalah sosok yang sangat menonjol dan merupakan istri sah Dewa Zeus. Tapi dia juga dikenal karena temperamennya yang menakutkan. Dewi Hera juga terkenal karena cemburu pada banyak kekasih suaminya Zeus dan anak-anaknya.
Kemarahan Dewi Hera yang paling terkenal adalah kemarahannya pada anak Dewa Zeus yang bernama Heracles. Dalam mitologi Yunani, kemarahan Dewi Hera bahkan sampai menciptakan galaksi Bima Sakti yang terbentuk dari air susu Dewi Hera yang muncrat.
Dewi Hera marah besar karena telah ditipu harus menyusui Heracles, anak Dewa Zeus dari selingkuhannya yang merupakan manusia biasa. Dan kemarahan Dewi Hera inilah yang kemudian menjadi cerita terkenal Dewi Hera dan Heracles.
Menurut Greek Reporter, Dewi Hera memang memiliki kekuatan yang luar biasa dan tempatnya sendiri dalam Mitologi Yunani. Bukan hanya sebagai istri dan saudara perempuan Zeus, raja para dewa. Dia juga dewa yang kuat dengan haknya sendiri.
Hera, yang dikenal sebagai Juno dalam mitologi Romawi, adalah dewi wanita, pernikahan, keluarga, dan persalinan. Dia secara luas dipandang sebagai sosok keibuan dari mitologi Yunani.
Dalam seni Yunani kuno, Hera biasanya digambarkan sebagai wanita cantik dan serius yang sering duduk di singgasana.
Ia sering dikelilingi oleh hewan-hewan yang disakralkannya, seperti sapi, singa, dan burung merak. Seringkali, dia memegang buah delima, simbol kesuburan, di satu tangan.
Merak hanya menjadi simbol dewi setelah penaklukan Alexander di Timur, bagaimanapun, karena bukan asli Yunani dan tidak dikenal oleh orang Yunani sebelum waktu itu.
Menurut mitologi Yunani, dia adalah putri bungsu dari Titans Cronus dan Rhea, dan saudara perempuan Zeus. Cronus percaya dia ditakdirkan untuk digulingkan oleh salah satu anaknya, jadi dia menelan mereka semua.
Rhea, putus asa, memutuskan untuk mengakhiri konsumsi Cronus atas anak-anak mereka dengan menipunya untuk menelan batu, bukan Zeus. Zeus dibesarkan secara rahasia, dan akhirnya menipu ayahnya untuk memuntahkan semua saudara kandungnya.
Memenuhi ketakutan ayahnya, Zeus kemudian menggulingkan Cronus bersama saudara-saudaranya Poseidon dan Hades dan mengusir para Titan.
Menurut Mitologi Yunani, Dewa Zeus memikat Hera dengan mengubah dirinya menjadi burung kukuk dan beristirahat di pangkuannya, itulah sebabnya Hera sering digambarkan memegang tongkat kerajaan yang menampilkan burung di atasnya.
Source | : | Greek Reporter |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Afkar Aristoteles Mukhaer |
KOMENTAR