Ketika Jason dan Argonaut tiba di Colchis, mereka bertemu Raja Aeetes yang saat itu memiliki Bulu Domba. Sang raja mengatakan bahwa ia akan memberikan Bulu Domba tersebut kepada Jason dengan beberapa syarat.
Lagi-lagi, Jason harus menghadapi ujian yang sulit. Pada awalnya Jason berkecil hati, namun Medea, seorang penyihir hebat datang untuk membantunya.
Bethany menerangkan kisah dalam mitologi Yunani itu bahwa Medea telah diberi mantra oleh Aphrodite sang dewi cinta agar tergila-gila pada Jason. “Oleh karena itu, Medea menggunakan keahliannya untuk membantu Jason mendapatkan Bulu Domba.”
Berbagai rintangan harus dihadapi Jason dan Argonaut; mengembala lembu bernapas api; mengalahkan naga yang tak pernah tidur; membunuh keluarga Aeetes; mengalahkan Sirene; menghancurkan sebuah robot kuno.
Kutukan cinta pada Medea yang kuat, membuat dirinya rela melakukan apapun demi Jason. Meskipun Jason merupakan seorang ksatria yang kuat, tanpa bantuan Medea, boleh jadi ia akan gugur dengan cepat.
Jason dengan penuh kemenangan kembali ke Iolcus dan berhasil merebut kembali tahta Iolcus. Konon, Bulu Emas memiliki sifat magis yang dapat meningkatkan mata pencaharian kota, memberikan pertumbuhan tanaman yang lebih besar, dan tolak bala.
Kisah Tragis Jason dan Medea
Setelah berhasil merebut takhta, kehidupan Jason tidak serta merta menjadi indah. Kisah ini bermula ketika Medea menggunakan tipu muslihat untuk membunuh Pelias. Ia meyakinkan Pelias bahwa ia memiliki kemampuan sihir untuk memperpanjang umur.
Medea meminta Pelias untuk masuk ke dalam sebuah kuali dan mengaku jika ramuan yang ada di dalam kuali dapat memperpanjang usianya.
Namun, Medea sebenarnya tidak memiliki kekuatan untuk memperpanjang umur. Setelah Pelias masuk ke dalam kuali, Medea membunuhnya dengan cara merebusnya hidup-hidup.
Hal ini membuat Medea dipandang sebagai pembunuh di mata masyarakat. Akibatnya, Jason dan Medea diusir dari Iolcus.
Hal tersebut kemudian menyebabkan keretakan yang buruk pada hubungan Jason dan Medea. Jason menolak Medea dan memilih putri lain untuk dinikahi. Ia kemudian kembali ke Iolcus untuk sekali lagi merebut tahta, kali ini dari putra Pelias.
Keputusan Jason memilih putri lain daripada Medea telah melukai dewi pernikahan, Hera. Akibatnya Jason dikutuk oleh hera menjadi seseorang yang hidup dalam kesepian. “Akhir hidup Jason sangat sunyi dan pedih,” jelas Bethany.
Bethany menambahkan, di akhir hidup Jason yang menyedihkan, ia sedang tidur di bawah buritan kapal Argo, sebuah kapal yang menjadi simbol petualangan dan persahabatan selama bertahun-tahun di antara para kru yang legendaris.
"Buritan kapal yang sudah lapuk itu patah dan menindih Jason. Akhir yang mengejutkan dari sebuah tragedi Yunani," pungkas Bethany.
Penulis | : | Tri Wahyu Prasetyo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR