Tetapi bahkan untuk raksasa kutub, tampaknya ada batas seberapa besar mereka bisa tumbuh.
Dalam sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the Royal Society B dengan judul "Upper limits to body size imposed by respiratory–structural trade-offs in Antarctic pycnogonids" hal itu dijelaskan.
Wood dan rekannya mempelajari laba-laba laut Arktik raksasa, yang dapat tumbuh hingga sepanjang 12 inci (30,5 sentimeter), atau seukuran piring makan.
Tim menemukan bahwa laba-laba laut yang lebih besar memiliki kadar oksigen yang lebih rendah dalam tubuh mereka.
Metabolisme aerob bergantung pada suplai oksigen, dan jika terlalu rendah, jaringan akan kekurangan oksigen.
Tingkat oksigen yang menurun pada laba-laba laut besar menunjukkan bahwa ada sesuatu yang bergeser dalam keseimbangan pasokan dan permintaan oksigen, para peneliti melaporkan dalam penelitian tersebut.
"Bayangkan mereka bisa mencapai ukuran di mana mereka tidak bisa mendapatkan cukup oksigen," kata Woods.
Meskipun ada beberapa hipotesis tentang berbagai faktor yang dapat menghasilkan raksasa laut, tidak ada yang yakin tentang mekanisme pasti yang mendorong perubahan evolusioner dramatis dalam ukuran tubuh. "Kami akan mengatakan dalam biologi bahwa tidak ada yang pasti," kata Woods.
Source | : | Live Science,Proceedings of the Royal Society B,Journal of Biogeography |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR