Setiap ayllu diperintah oleh sejumlah kecil bangsawan atau kuraka, yang perannya bisa mencakup perempuan.
Para administrator lokal melapor kepada lebih dari 80 administrator tingkat regional, yang pada gilirannya, melapor kepada seorang gubernur yang bertanggung jawab atas setiap wilayah kekaisaran Inca.
Keempat gubernur tersebut melapor kepada penguasa tertinggi Inca di Cuzco. Untuk menjamin kesetiaan, ahli waris penguasa setempat juga ditahan sebagai tahanan di ibu kota Inca.
Sementara itu, peran politik, agama, dan militer yang paling penting dalam kekaisaran tetap berada di tangan elite Inca. Dalam catatan sejarah Peradaban Inca, orang Spanyol menyebut mereka orejones atau 'telinga besar'.
Julukan tersebut diberikan karena mereka memakai penutup telinga yang besar untuk menunjukkan status mereka.
Untuk menjamin kontrol yang lebih baik dari elite ini terhadap rakyatnya, garnisun tersebar di kekaisaran, dan pusat administrasi baru dibangun, terutama di Tambo Colorado, Huánuco Pampa, dan Hatun Xauxa.
Untuk tujuan perpajakan, sensus dilakukan dan populasi dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan kelipatan sepuluh. Uniknya matematika Inca hampir identik dengan sistem yang kita gunakan saat ini.
Karena tidak ada mata uang di dalam sejarah Peradaban Inca, pajak dibayarkan dalam bentuk barang - biasanya bahan makanan, logam mulia, tekstil, bulu eksotik, pewarna, dan cangkang spondylus.
Selain itu, pembayaran juga dapat dilakukan dalam bentuk buruh. Mereka dapat dipindahkan ke seluruh kekaisaran Inca untuk digunakan di mana pun mereka berada dan paling dibutuhkan. Mereka dikenal dengan sebutan jasa mit'a.
Lahan pertanian dan ternak dibagi menjadi tiga bagian: produksi untuk agama negara dan para dewa, untuk penguasa Inca, dan untuk digunakan oleh petani sendiri.
Komunitas lokal juga diharapkan membantu membangun dan memelihara proyek-proyek Kekaisaran Inca. Seperti misalnya sistem jalan yang membentang di seluruh kekaisaran Inca.
Untuk melacak semua statistik ini, suku Inca menggunakan quipu, sebuah rangkaian tali simpul canggih yang juga sangat mudah dibawa-bawa dan dapat mencatat desimal hingga 10.000.
Kekaisaran Inca juga memaksakan agama dan pemerintahan mereka pada masyarakat yang ditaklukkan dan menarik upeti. Kekaisaran Inca bahkan memindahkan penduduk setia (mitmaqs) untuk lebih mengintegrasikan wilayah baru ke dalam kekaisaran.
Kebudayaan Inca juga membawa manfaat tertentu seperti redistribusi makanan pada saat terjadi bencana lingkungan dan fasilitas penyimpanan bahan makanan yang lebih baik.
Kebudayaan Inca juga memiliki dimensi spiritual dan sosial yang kuat, seperti misalnya mereka merayakan perayaan agama yang disponsori oleh kekaisaran. Dukungan militer dari negara Inca juga memberikan perlindungan kepada masyarakat.
Kemudian pemerintahan juga membangun dan mendukung jaringan jalan, sistem irigasi, terasering dan barang-barang mewah, terutama objek seni yang dinikmati oleh elite lokal.
Source | : | World History Encyclopedia |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR