Menariknya, para ahli mencatat bahwa seiring berjalannya waktu, penggambaran Medusa telah berubah secara drastis. Secara khusus, semakin banyak fitur wanita yang ditampilkan seiring berjalannya waktu.
Kiki Karaglou, kurator pameran Met “Dangerous Beauty: Medusa in Classical Art,” mengatakan dalam sebuah wawancara pada tahun 2018, bahwa patung monster dari periode Yunani kuno dari 700 hingga 480 SM sebagian besar adalah tokoh berkelamin dua.
Itu semua jelas dirancang berwujud jelek dan mengancam. Mereka menampilkan janggut, gading, dan seringai. Dalam pertunjukan Metropolitan Museum of Art, Karaglou menghadirkan lebih dari 60 penggambaran wajah Medusa sepanjang sejarah.
Karaglou menulis dalam esainya tahun 2018 yang diterbitkan bersamaan dengan pameran bahwa penggambaran Gorgon Medusa menjadi semakin indah seiring berjalannya waktu.
“Kecantikan, seperti keburukan, pesona, dan kecantikan wanita pada khususnya dianggap dan, sampai batas tertentu, masih dianggap menarik sekaligus berbahaya, atau bahkan fatal,” katanya.
Kiasan perempuan yang menggoda dan membahayakan laki-laki semakin terlihat seiring berjalannya waktu. Sosok itu mencerminkan kiasan wanita penggoda jahat yang masih abadi hingga saat ini.
Source | : | Greek Reporter |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Afkar Aristoteles Mukhaer |
KOMENTAR