Nationalgeographic.co.id—Amerika Serikat berasal dari 13 koloni Inggris yang berada di pesisir barat benua Amerika Utara. Koloni ini merdeka pada 4 Juli 1776, dan menjadi negara yang masih bergantung pada Prancis untuk mengusir Inggris.
Jika berkaca, kondisi AS berbeda 180 derajat pada hari ini. AS menjadi negara adidaya yang membuat banyak negara bergantung padanya. Apa saja momentum sejarah dunia pada AS yang membuatnya menjadi adidaya seperti hari ini?
Merebut wilayah suku asli dan Meksiko
Setidaknya, AS telah melalui berbagai peristiwa. Setelah merdeka, AS pada 1783 tidak hanya bertahan pada 13 negara bagian. Mereka punya tujuan yang masih sama dengan kolonialisnya dulu: menambah wilayah kedaulatannya.
Dalam sejarah dunia, Pemerintah AS punya keyakinan (Manifest Destiny) bahwa Tuhan memberkati AS, menghendaki agar negara baru tersebut bisa menguasai seluruh benua Amerika, dan meningkatkan kekuatannya.
Paham ini sangat melekat pada abad ke-19 di AS sebagai kampanye memperluas kawasan dengan mengusir suku asli Amerika. Kampanye perluasan ini juga menjadi dalih AS mendapatkan sumber daya alam yang ada di wilayah-wilayah milik suku asli Amerika.
Tidak hanya memerangi penduduk asli, perluasan wilayah kedaulatan Amerika Serikat juga merebut daerah negara lain. Pada 1810, Meksiko memperoleh kemerdekaan dari Spanyol dengan wilayah yang sangat luas.
Sejarah dunia mencatat, pemukiman AS tumbuh di bagian utara Meksiko, bahkan lebih banyak dari penutur bahasa Spanyol. Inilah yang menyebabkan pemberontakan terjadi oleh pemukim AS di wilayah utara Meksiko, seperti pada 1835 di Texas.
Pemberontakan mendorong kemerdekaan sepenuhnya Texas dari Meksiko. Pada 1845, Republik Texas secara sukarela bergabung dengan Amerika Serikat.
Akuisisi California berlangsung pada masa berikutnya ketika Presiden AS ke-11 James K. Polk menghendaki kejelasan perbatasan dengan Meksiko. Perang kedua negara terjadi selama pertengahan abad ke-19, sampai-sampai AS menginvasi Mexico City.
Hasil perang ini membuat sepertiga wilayah Meksiko jatuh di tangan AS. Berkat perang ini, wilayah kedaulatan AS meluas dari Samudra Atlantik ke Samudra Pasifik.
Penulis | : | Afkar Aristoteles Mukhaer |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR