Sementara pusat pembelajaran lain berfokus pada renungan filosofis abstrak, Aleksandria adalah yang pertama berfokus pada studi empiris yang ketat.
Perpustakaan Besar Aleksandria
Salah satu tindakan pertama Ptolemy sebagai penguasa adalah mulai membangun perpustakaan besarnya.
Awalnya, ia memanggil politisi Athena dan murid Aristoteles, Demetrius dari Phaleron. Dia memberi Demetrius tugas berat untuk menemukan salinan setiap buku yang ada dan menyalinnya. Untuk melakukan hal tersebut, sang penguasa diberikan anggaran yang hampir tidak terbatas.
Tidak mengherankan, mengumpulkan setiap buku yang ada memerlukan waktu. Tugas ini belum selesai pada masa Ptolemy I. Semua penerus Ptolemy I mengikuti teladannya dengan mengirimkan para sarjana ke seluruh dunia untuk menyalin teks dan membawanya kembali.
Dinasti Ptolemy juga tidak main-main dan sangat serius dalam menjalankan misi ini. Misi mereka diungkapkan dalam hukum Aleksandria. Setiap kapal yang memasuki pelabuhan besar Aleksandria harus menyerahkan semua buku di dalamnya sesuai hukum. Buku-buku kemudian disalin dan aslinya diserahkan kembali kepada pemiliknya.
Berkat kehancuran perpustakaan yang tragis dan berulang kali, dunia tidak tahu berapa banyak teks yang disimpan pada puncaknya. Para sejarawan masih memperdebatkannya, namun perkiraan yang paling umum adalah sekitar setengah juta.
Observatorium
Aleksandria bahkan memiliki observatorium astrologi sendiri. Penduduknya yang paling terkenal adalah ahli matematika, astrolog, ahli geografi, astronom, dan polimatik serba bisa. Ia adalah Claudius Ptolemy. Claudius Ptolemy bertugas di observatorium pada zaman Romawi sekitar abad ke-2 M dan prestasinya sangat mengesankan.
Saat berada di Aleksandria, Claudius Ptolemy membuat katalog bintang-bintang dan membuat beberapa penemuan matematika yang menakjubkan. Model tata surya yang ia ciptakan saat bekerja di observatorium terus digunakan. Hingga Copernicus akhirnya menemukan model yang lebih akurat pada abad ke-16, hampir 1400 tahun kemudian.
Observatorium merupakan salah satu alasan mengapa Aleksandria begitu istimewa dalam sejarah dunia kuno. Prestasi luar biasa para astronomnya dicapai dengan menggunakan kemajuan peralatan yang dikembangkan di observatorium. Sejumlah besar uang yang dikucurkan untuk fasilitasnya selama berabad-abad.
Source | : | Ancient Origins |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR