Kaisar dan keluarga kekaisaran, bersama dengan para pejabat tinggi dan tamu penting, sering kali menghadiri doa-doa atau upacara keagamaan di kapel istana atau di gereja terkemuka seperti Haghia Sophia.
Salah satu ritual yang diadakan secara khusus di Bizantium adalah prokypsis. Ritual ini terjadi dua kali dalam setahun, yaitu saat Natal dan Epifani (perayaan yang merayakan penampakan pertama Yesus kepada dunia).
Selama upacara di Konstantinopel, Gale menjelaskan, "orang-orang di kota itu melihat kaisar di atas panggung yang tinggi, diterangi oleh cahaya dan diiringi terompet dan instrumen lainnya."
Pengiringan terompet dan instrumen lainnya, bersama dengan penerangan dramatis, menciptakan suasana yang megah dan mengesankan bagi orang-orang yang menyaksikannya di Konstantinopel.
Hal tersebut membuat upacara ini memiliki dimensi teatrikal dan simbolis yang kuat dalam menunjukkan kedudukan kaisar dalam konteks keagamaan dan politik di Kekasiaran Bizantium.
Penulis | : | Tri Wahyu Prasetyo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR