Escobar Kerajaan kokain
Kiprah Escobar dalam sejarah dunia narkotika sungguh spektakuler. Pada tahun 1976, ia mendirikan organisasi kriminal yang berkembang menjadi Kartel Medellín yang terkenal.
Kartel Medellin merupakan sebuah organisasi perdagangan narkoba yang berbasis di Medellín, Kolombia, yang kemudian menjadi salah satu kelompok kriminal paling kuat dan berpengaruh dalam sejarah.
Operasi ini melibatkan berbagai cara, mulai dari kapal selam hingga pesawat kecil yang mendarat di medan terpencil. Mereka menetapkan rute penyelundupan pertama, mengangkut kokain dalam jumlah besar dari Peru, Bolivia, dan Ekuador melalui Kolombia dan ke Amerika.
Kenaikan pesat Escobar menarik perhatian Dinas Keamanan Kolombia, yang menyebabkan penangkapannya pada bulan Mei 1976 ketika sejumlah besar kokain ditemukan di mobilnya.
Karena berhasil mempengaruhi proses hukum, dia dibebaskan; tahun berikutnya agen yang menangkapnya dibunuh.
Infiltrasi Escobar ke pasar narkoba menciptakan permintaan kokain yang belum pernah terjadi sebelumnya di Amerika.
Di bawah kepemimpinannya, Kartel Medellín mendominasi perdagangan kokain global, mengendalikan lebih dari 80% kokain yang dikirim ke Amerika.
Operasi besar-besaran ini memberinya penghasilan besar dan mendapat julukan 'Raja Kokain'. Kekayaan Escobar yang melimpah memberinya gaya hidup mewah.
Di antaranya pesawat pribadi, rumah mewah serta rumah persembunyian, termasuk perkebunan seluas 7.000 hektare.
Lahan itu mencakup kebun binatang yang menampilkan sekitar 200 hewan (termasuk gajah, jerapah, dan kuda nil), sebuah danau , taman patung, lapangan terbang, arena adu banteng pribadi, lapangan sepak bola, lapangan tenis, danau buatan, dan berbagai fasilitas lainnya untuk keluarga dan kartelnya.
Baca Juga: Sejarah Dunia: Seberapa Kaya Pablo Escobar pada Masa Kejayaannya?
Source | : | History Hit |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR