Penaklukan dan pertempuran tambahan di Wessex membuat Inggris hampir seluruhnya dikuasai oleh Viking pada tahun 870 M.
Ivar melanjutkan pemerintahan penaklukan dan kejayaannya di seberang Laut Irlandia. Bangsa Viking telah berperang, menyerbu, dan menjarah Skotlandia di utara, dan Irlandia di barat, selama beberapa dekade.
Faktanya, kisah-kisah Irlandia menggambarkan Ivar memimpin pertempuran di Dublin pada awal tahun 850-an M, di mana ia menjadi markas besar penaklukan Irlandia.
Seteh menaklukkan sebagian besar Inggris pada tahun 870 M, diyakini bahwa Ivar melakukan perjalanan ke utara menuju Skotlandia dan bertemu dengan rekan penguasa Irlandia, Olaf the White.
Kedua penguasa Irlandia tersebut akan memimpin pasukan Viking besar lainnya dan mengepung Dumbarton Rock, merebut wilayah yang telah bertahan selama beberapa dekade Setelah dia menghancurkan Dumbarton, Ivar, dan rekan-rekan Vikingnya kembali ke Dublin.
Misteri Kematian Ivar the Boneless dalam Sejarah Viking
Kematian Ivar masih menjadi misteri. Beberapa sumber menyatakan dia meninggal pada tahun 870. Sumber lain mengklaim dia meninggal pada tahun 873 di Dublin karena penyakit yang tiba-tiba dan mengerikan.
Entah itu karena penyakit yang tidak diketahui atau karena tertimpa pertempuran. Lokasi kematiannya dalam sejarah Viking juga masih menjadi misteri. Namun, penemuan modern mungkin memberi kita beberapa petunjuk.
Pada akhir abad ke-17, di Derbyshire, Inggris, seorang buruh tani bernama Thomas Walker menemukan kuburan Skandinavia.
Beberapa ahli berpendapat, karena lokasinya yang khusus dan banyaknya tulang serta kerangka yang tersebar di sekitar orang dikuburkan, ini bisa menjadi tempat peristirahatan terakhir Ivar the Boneless.
Entah penguburan itu milik Ivar atau bukan, ingatannya tetap hidup dalam sejarah Viking.
Source | : | History |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR