Nationalgeographic.co.id—Dalam sejarah Yunani kuno, terdapat kontes kecantikan khusus pria yang dikenal sebagai Euandria. Namun, kontes ini lebih mirip dengan kontes binaraga di zaman modern.
Pasalnya, bukan hanya ketampanan yang dinilai, melainkan kekuatan fisik. Ketampan dan kekuatan pria sangat dihargai oleh orang Yunani kuno, dibuktikan dengan banyak patung dan karya seni lainnya.
Dalam bahasa Yunani kuno, kata euandria (kejantanan) mengacu pada keberadaan pria tampan dan kuat.
Sebagai julukan, euandros dikaitkan dengan kota dan negara yang memiliki warga negara, biasanya atlet atau pejuang, yang memenuhi kriteria.
Sebagian besar patung Yunani kuno menggambarkan pria tampan dengan tubuh sehat dan bugar.
Para pemuda Yunani berolahraga secara teratur tidak hanya untuk mendapatkan bentuk tubuh yang sempurna tetapi juga agar cukup kuat untuk mempertahankan negara kota mereka jika terjadi perang.
Kompetisi Euandria memberikan kesempatan terbaik bagi mereka untuk memamerkan kemampuan fisik mereka kepada publik.
Kompetisi Euandria adalah kontes untuk remaja laki-laki yang berlangsung pada festival Panathenaea dan Theseia di Athena dan kota-kota lain.
Kecantikan dan kekuatan sangatlah penting di sejarah Yunani kuno. Beberapa sejarawan berpendapat bahwa ini adalah perayaan kedewasaan.
Kontes Euandria Yunani kuno berpusat pada kekuatan daripada pose statis. Kontes ini juga diadakan di Rhodes, Sestos, dan Sparta.
Kompetisi Yunani kuno berpusat pada kekuatan dan melibatkan lebih dari sekedar pose statis. Para peserta dituntut untuk menunjukkan kemampuan fisiknya melalui penampilan.
Euandria di sejarah Yunani kuno diselenggarakan sebagai acara tim dan mencakup aspek keindahan, ukuran, dan kekuatan.
Tak Hanya Cukupi Kebutuhan Gizi, Budaya Pangan Indonesia Ternyata Sudah Selaras dengan Alam
Source | : | Greek Reporter |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR