Semangat itulah yang nantinya digunakan dalam kreasi Versace yang berkarakter unik dan khas.
Daya tarik ini berhasil menjadi landasan bagi merek tersebut dibangun. Inspirasi Yunani kuno menjadi kunci untuk mendefinisikan merek dengan keagungan peradaban kuno dan memperoleh karakter uniknya.
Pola desain Versace mencerminkan kekaguman mendalam perusahaan terhadap budaya Yunani, dan hal ini terlihat jelas dari penggunaan motif dan tema yang mencerminkan kisah dan pilihan Yunani kuno.
Perjalanan yang relatif singkat dari merek glamor ini menunjukkan bagaimana pendekatan visioner Gianni Versace menggabungkan masa lalu dengan masa kini.
Inspirasinya menciptakan pakaian yang bukan sekadar pakaian. Itu adalah karya seni dan juga pernyataan mode.
Logo Medusa: Simbolisme di balik logo ikonik Versace
Pemilihan Medusa sebagai logo Versace merupakan bukti nyata kejeniusan Gianni. Selain itu, ini menunjukkan kemampuannya untuk menggambarkan simbolisme penting dari mitologi Yunani kuno dan mengubahnya menjadi pesan mode yang kuat.
Menurut mitologi Yunani, Medusa dulunya adalah seorang gadis cantik. Namun rambutnya diubah menjadi ular oleh dewi Athena sebagai bentuk hukuman.
Kutukan ini membuatnya tampak sangat menakutkan sehingga orang yang berani melihatnya akan berubah menjadi batu.
Namun, bagi Versace, Medusa mewakili sesuatu yang sangat berbeda. Baginya, dia adalah definisi kecantikan, daya tarik, dan mewakili kekuatan untuk menjadi berbeda di mata orang banyak.
Penafsiran ulang kisah populer Medusa ini selaras dengan citra merek yang ingin diciptakan Versace.
Pemutihan pada Terumbu Karang, Kala Manusia Hancurkan Sendiri Benteng Pertahanan Alaminya
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR