Nationalgeographic.co.id–Ketika mendengar kata “abracadabra”, Anda mungkin akan membayangkan seorang pesulap sedang melakukan triknya.
Kata itu sendiri memang aneh, namun kini menjadi sinyal universal tentang hal yang dianggap mustahil.
Para ahli memperdebatkan asal muasal abracadabra. Dan tidak dapat disangkal jika kata abracadabra digunakan sejak lama. Bagaimana sejarahnya?
Abracadabra pertama kali muncul dalam tulisan Quintus Serenus Sammonicus lebih dari 1.800 tahun yang lalu. “Kata ini menjadi obat ajaib untuk demam,” tulis Tom Metcalfe di laman National Geographic.
Dia adalah guru bagi anak-anak yang menjadi kaisar Roma, Geta dan Caracalla. Posisi istimewanya dalam keluarga bangsawan kaya menambah arti penting kata-katanya.
Dalam sebuah buku berjudul Liber Medicinalis (Buku Kedokteran), Serenus menyarankan untuk membuat jimat berisi perkamen bertuliskan kata ajaib. Jimat ini harus digantung di leher penderita.
Kata-kata berikut harus dituliskan dalam bentuk segitiga yang mengarah ke bawah. Jimat itu terdiri dari 11 baris, ditulis hingga tidak ada lagi karakter yang tersisa pada kata tersebut. Dan dengan cara yang sama, kata Serenus, demamnya juga akan hilang.
ABRACADABRA
ABRACADABR
ABRACADAB
AB
A
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR