Ibnu Sina atau yang dikenal di dunia Barat sebagai Avicenna merupakan tokoh Islam yang berpengaruh dalam sejarah dunia. Dia lahir tahun 980, dekat Bukhara, Iran (sekarang di Uzbekistan).
Dia adalah seorang dokter muslim, yang paling terkenal dan berpengaruh di antarafilsuf-ilmuwan dunia Islam abad pertengahan.
Ibnu Sina terkenal atas kontribusinya di bidang filsafat dan kedokteran Aristotelian. Dia menyusun Book of the Cure, sebuah ensiklopedia filosofis dan ilmiah yang luas. Kemudian, The Canon of Medicine, yang merupakan salah satu buku paling terkenal di dunia sejarah kedokteran.
Menurut catatan pribadi Avicenna tentang hidupnya, dia membaca dan menghafal seluruh Al-Qur'an pada usia 10 tahun.
Guru Nātilī mengajarinya dalam logika dasar. Ibnu Sina pun melampaui gurunya, dia mulai mempelajari sendiri para penulis Helenistik. Pada usia 16 tahun Avicenna beralih ke kedokteran, suatu disiplin ilmu yang menurutnya “mudah” dikuasainya.
Ketika Sultan Bukhara jatuh sakit karena suatu penyakit yang membingungkan para tabib istana, Ibnu Sina dipanggil ke samping tempat tidurnya dan menyembuhkannya.
Sebagai rasa terima kasih, sultan membukakan perpustakaan kerajaan Sāmānid untuknya, sebuah kebajikan yang tidak disengaja yang memperkenalkan Ibnu Sina pada banyaknya ilmu pengetahuan dan filsafat. Dia meninggal tahun 1037, Hamadan, Iran.
Source | : | britannica,The Collector |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Afkar Aristoteles Mukhaer |
KOMENTAR