Nationalgeographic.co.id—Apakah Anda terdengar tua? Jika Anda menyadari suara Anda berubah seiring bertambahnya usia, Anda tidak sendirian. Perubahan vokal merupakan hal yang umum terjadi pada orang dewasa yang menua.
Sebagian orang mengalami suaranya menjadi makin melemah seiring bertambahnya usia. Ada pula yang merasa cemas karena suaranya seperti berkicau, berbisik, atau kesulitan berbicara.
Namun mengapa suara kita berubah seiring bertambahnya usia?
Perubahan fisik
Seiring bertambahnya usia, berkurangnya massa otot dan perubahan postur tubuh dapat mempersulit produksi suara. Penyanyi melaporkan suara yang semakin dalam atau bergetar.
Volume suara juga bisa menurun, terutama pada orang yang menderita gangguan menelan atau masalah neurologis seperti penyakit Parkinson.
Pita suara, struktur kompleks yang bergetar untuk menghasilkan suara, dapat kehilangan nada dan elastisitasnya. Pita suara bisa menyusut, atau membentuk celah yang akan mengubah nada bicara seseorang.
“Susunan jaringan sel pada pita suara sebenarnya juga berubah,” kata James Curtis, ahli patologi bahasa wicara di Weill Cornell Medicine.
Seseorang juga bisa mengalami melemahnya kapasitas pernapasan, serta perubahan tonus otot dan postur tubuh. Kombinasi semua itu bisa mengubah suara seseorang ketika usianya makin bertambah.
Meskipun sangat penting dalam produksi suara, namun pita suara tidak selalu menjadi penyebab utama terjadinya perubahan suara. Faktanya, banyak ketidaknyamanan yang menyertai penuaan juga dapat merusak suara.
Jadi tidak mengherankan jika satu dari tiga orang lanjut usia dilaporkan mengalami disfonia atau perubahan “kualitas suara normal”.
Baca Juga: 8 Penemuan Aneh di Piramida Agung Giza, Termasuk Suara 'Menakutkan'
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR