Setelah berlayar, awak kapal akan terus menghadapi “cuaca buruk”, menurut catatan kapten. Mereka mencapai Azores, pulau di sebelah barat Portugal, pada tanggal 25 November. Ini adalah informasi terakhir yang tercatat dari awak kapal Mary Celeste.
Ditinggalkan
Pada tanggal 5 Desember, Kapten Morehouse sedang mengemudikan Dei Gratia di sekitar 640 km sebelah timur Azores. Saatitu krunya melihat sebuah kapal yang sepertinya terapung. Mereka segera mengetahui bahwa kapal tersebut adalah Mary Celeste. Morehouse terkejut karena ia yakin bahwa kapal tersebut seharusnya sudah berlabuh dengan aman di Genoa pada saat itu. Mereka mengubah arah dan mengirim rombongan ke Mary Celeste. Apa yang mereka temukan lebih dari sekadar misterius.
Tidak ada seorang pun, hidup atau mati, ditemukan di atas kapal. Kesepuluh kru dan keluarga kapten telah menghilang tanpa jejak. Air setinggi lebih dari satu meter membanjiri dasar kapal, namun tidak berhasil membuat kapal tenggelam. Salah satu dari dua pompa yang digunakan untuk membuang air telah dibongkar. Muatan alkohol tampaknya sebagian besar tidak rusak.
Satu-satunya sekoci yang berada di atas kapal telah hilang, tetapi semua barang milik awak kapal tampaknya masih utuh.
Mereka memastikan bahwa tidak ada seorang pun di dalam kapal atau di dekatnya. Morehouse juga tidak yakin apa yang terjadi dengan orang-orang di dalamnya. Maka kru Dei Gratia memutuskan untuk menarik Mary Celeste sekitar 1.280 km ke Gibraltar. Di sana, pengadilan akan menentukan apakah awak kapal berhak atas pembayaran penyelamatan atas nama perusahaan asuransi pemilik kapal.
Pengacara yang bertanggung jawab atas sidang penyelamatan memiliki kecurigaan bahwa awak Dei Gratia terlibat dalam hilangnya sepuluh orang di kapal Mary Celeste. Namun setelah penyelidikan selama 3 bulan, tidak ada bukti keterlibatan dan mereka menerima pembayaran. Namun, pembayaran tersebut hanya seperlima dari nilai pertanggungan Mary Celeste. Hal ini menunjukkan masih adanya kecurigaan terhadap kru Dei Gratia.
Spekulasi seputar kapal Mary Celeste
Apa yang terjadi dengan orang-orang di kapal Mary Celeste? 150 tahun telah berlalu, pertanyaan itu masih belum terjawab. Tentu saja, banyak teori yang beredar, namun belum ada yang mampu membuktikan secara meyakinkan nasib kru dan keluarga kapten. Tidak ada mayat yang pernah ditemukan. Juga tidak ada bukti keberadaan mereka setelah tanggal 25 November yang ditemukan.
Berikut adalah beberapa teori paling populer tentang apa yang terjadi pada mereka yang berlayar di kapal hantu tersebut.
Tenggelam di sekoci
Beberapa sejarawan percaya bahwa awak kapal menyelamatkan diri dengan sekoci dan kemudian terjadi sesuatu yang menyebabkan mereka hilang. Banyaknya air yang masuk ke dalam palka diperkirakan membuat awak kapal khawatir meskipun kapal masih layak berlayar. Terutama dengan munculnya pompa yang rusak.
Source | : | The Collector |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR