"Cerita tentang serangan Mongol ini juga dikaitkan dengan gua ini, Gua Dau Go," kata Hoang Giang. Disebutkan bahwa Tran Huang Dao, sang panglima militer pertahanan Vietnam itu memasang tiang kayu yang menjadi pembatas. Kapal-kapal musuh yang tetap maju pun pada akhirnya hancur.
Sampai saat ini, tiang-tiang kayu masih banyak ditemukan di dalam gua. Dengan demikian, gua ini dinamai "Dau Go" yang berarti kayu apung. Konon, penamaan ini berasal dari "Giau Go", yang berarti persembunyian kayu.
Wisata Ha Long nan memukau
Di kapal pesiar ini, wisatawan dari berbagai negara turut serta berkeliling Teluk Ha Long. Mereka berasal dari Filipina, Jepang, Korea, Jerman, AS, dan Indonesia. Selain saya dan rekan saya, ada 14 wisatawan dari Indonesia yang mengikuti perjalanan ini dari Hanoi, ibukota Vietnam. Saya dan rekan saya sendiri sudah tiba di Ha Long sehari sebelumnya.
Ada banyak pesiar di Pelabuhan Tuan Chau, sekitar setengah jam berkendara dari pusat kota Ha Long. Wisatawan dapat memesan langsung dari pelabuhan. Agar lebih aman dan segera dapat berkesempatan berkeliling, sebaiknya memesan beberapa hari sebelum keberangkatan.
Tidak semua keberangkatan sama. Terdapat beberapa rute dengan destinasi titik pariwisata yang berbeda oleh pesiar tertentu.
Di Teluk Ha Long, terdapat empat desa nelayan terapung apung yang menawarkan kehidupan lama Vietnam yang unik. Sekitar 1.600 penduduk yang menetap di desa-desa terapung seperti Desa Cua Van yang menjadi salah satu dari 16 desa terindah di dunia, Desa Ba Hang, Desa Cong Tau, dan Desa Vung Vieng. Di sinilah pusat pariwisata kearifan lokal yang khas.
Meski demikian, sebagian besar pulau yang ada di Cat Ba tidak berpenghuni. Alamnya masih terjaga, berkat bentang alam kepulauannya yang tinggi dan curam sehingga sulit untuk dikunjungi.
Wisatawan juga dapat melihat pesona keanekaragaman hayati bawah air di Teluk Ha Long dan Kepulauan Cat Ba. Tidak semua tempat bisa digunakan untuk snorkeling dan menyelam. Terumbu karang di sini dilindungi sebagai rumah bagi lebih dari 200 spesies ikan.
Di beberapa tempat, wisatawan dapat berkeliling melihat pemandangan alam pulau karst dan keindahan lautnya dengan menggunakan kayak yang disediakan.
Karena alamnya terdiri dari kepulauan karst, ada banyak gua di Teluk Ha Long dan Kepulauan Cat Ba yang unik dan menjadi destinasi wisata populer. Di antaranya Gua Thien Cung, Gua Dau Go, Gua Sung Sot, dan Gua Tam Cung.
Baca Juga: Aksi Bakar Diri Biksu Saat Perang Vietnam yang Viral di Tahun 1963
Oleh pihak otoritas pariwisata Vietnam, semua gua di kawasan wisata Teluk Ha Long ini diberikan fasilitas yang memudahkan wisatawan. Gua yang menyimpan stalaktit dan stalagmit ini ditambahkan jalan, lampu berwarna yang menambah kesan eksotis dan bercahaya, serta panduan rute keluar dan masuk gua.
Teluk Ha Long dan kepulauan di dalamnya terdaftar sebagai Warisan Dunia UNESCO. Keindahan alamnya beserta beberapa pulau yang belum terjamah di Teluk Ha Long membuatnya mendapatkan status tersebut sejak 1994. Sampai saat ini, lebih dari 2,5 juta wisatawan mengunjungi Teluk Ha Long.
Penulis | : | Afkar Aristoteles Mukhaer |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR