Sementara pada tahap kedua, yang akan dilaksanakan pada periode 2030-2045, akan mencakup "pengoperasian dan peningkatan infrastruktur pipa untuk memfasilitasi distribusi yang lebih baik dengan biaya rendah untuk mengekspor 94TWh hidrogen".
Sudah ada dalam pipa
Proyek pembangunan pipa gas alam di Skotlandia telah menjadi topik hangat belakangan ini, dengan perkiraan biaya awal mencapai £2,7 miliar (setara Rp54,4 triliun) dan potensi lapangan kerja yang signifikan. Rencana terbaru Pemerintah Skotlandia semakin menggarisbawahi pentingnya infrastruktur pipa ini dalam mendukung ambisi ekspor energi hijau negara tersebut.
Dalam dokumen perencanaan ekspor yang baru dirilis, Pemerintah Skotlandia menekankan bahwa jaringan pipa merupakan kunci untuk mewujudkan potensi ekspor hidrogen hijau Skotlandia.
Rencana ambisius ini mengusulkan pembangunan pipa yang akan menghubungkan sejumlah pusat energi utama di wilayah timur laut Skotlandia, termasuk St Fergus, Pelabuhan Cromarty, Flotta, dan Shetland, serta terintegrasi dengan jaringan pipa gas Eropa.
Dengan adanya jaringan pipa ini, biaya transportasi hidrogen hijau dari Skotlandia ke Jerman diperkirakan "dapat mengurangi biaya transportasi menjadi 32 pence per kilogram hidrogen, membuat biaya pengiriman hidrogen hijau yang diproduksi di Skotlandia secara internasional kompetitif."
Sebuah laporan yang diterbitkan tahun lalu telah mengkonfirmasi kelayakan teknis dari proyek pembangunan pipa ini, menunjukkan bahwa integrasi pusat-pusat energi utama di Skotlandia ke dalam jaringan pipa hidrogen Eropa, yang dikenal sebagai European Hydrogen Backbone, adalah sepenuhnya memungkinkan.
Selain itu, laporan tersebut juga menyoroti bahwa pembangunan pipa baru akan mempercepat proses penyebaran hidrogen hijau dan memperkuat posisi Skotlandia sebagai pemimpin global dalam produksi energi bersih.
Apa lagi yang dibutuhkan?
Rencana ambisius Skotlandia untuk menjadi pemimpin global dalam ekspor hidrogen tentu saja membutuhkan lebih dari sekadar potensi sumber daya alam yang melimpah. Pembangunan ekosistem hidrogen yang komprehensif, mulai dari produksi hingga distribusi, menjadi kunci keberhasilan.
Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah kurangnya rantai pendukung yang terintegrasi. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah Skotlandia berencana mengembangkan "rantai pendukung domestik Skotlandia, kemampuan, dan keterampilan - melalui hub hidrogen regional dan mengisi kesenjangan dalam produksi, transportasi, dan penyimpanan hidrogen".
Baca Juga: Energi Panas Bumi Ulumbu Membawa Berkah bagi Pengrajin Peti Jenazah
Hasilkan Energi Melimpah dari Tenaga Angin, Skotlandia Siap Ekspor Hidrogen Besar-besaran
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
KOMENTAR