Upacara-upacara ini bertujuan untuk memurnikan lingkungan, mencari berkah ilahi, dan menjaga tatanan alam.
Deep daan
Saat senja tiba pada hari yang paling baik dalam festival ini, ritual deep daan (persembahan lampu) menerangi tepian sungai. Umat beribadat menyalakan lampu tanah liat dan meletakkannya di atas air. Ritual ini melambangkan pengusiran kegelapan dan ketidaktahuan sekaligus mengundang berkah ilahi dan pencerahan batin.
Rentan terjadi kecelakaan
Meskipun menggambarkan kekayaan warisan budaya dan agama India, Kumbh Mela dinodai oleh tragedi. Desak-desakan sering terjadi. Bahkan kekerasan pun terjadi sesekali. Tragedi ini mengakibatkan hilangnya banyak nyawa dan menimbulkan kekhawatiran tentang manajemen kerumunan dan protokol keselamatan.
Salah satu desak-desakan paling awal dan paling dahsyat terjadi selama Kumbh Mela 1954 di Allahabad. Peristiwa ini mengakibatkan sekitar 1.000 kematian.
Langkah-langkah keamanan yang cukup besar diberlakukan; meskipun demikian, Kumbh Mela berikutnya pun mengalami tragedi serupa. Pada tahun 2003, selama Kumbh Mela di Nashik, sebuah penyerbuan menyebabkan kematian sedikitnya 39 peziarah. Penyerbuan itu juga melukai lebih dari 100 orang. Insiden tersebut dilaporkan disebabkan oleh perebutan di antara para penyembah untuk mengumpulkan koin yang dilemparkan oleh para sadhu.
Sebuah penyerbuan di Kumbh Mela Haridwar 2010 merenggut tujuh nyawa dan melukai 17 orang. Dua orang tenggelam dalam penyerbuan terpisah di mela.
Sebuah peristiwa yang sangat tragis terjadi pada tanggal 10 Februari 2013, selama Kumbh Mela di Allahabad. Penyerbuan di stasiun kereta api mengakibatkan 36 kematian dan banyak luka-luka.
Maha Kumbh Mela telah dimulai di Prayagraj, Uttar Pradesh pada tanggal 13 Januari 2025. Pertemuan keagamaan selama 45 hari ini penting bagi para peziarah dan umat Hindu. Festival ini menandai selesainya 12 siklus Kumbh Mela, yang terjadi dalam 144 tahun.
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR