Misalnya, Anda mengetahui kapan serigala dan anjing hutan terpisah dan menjadi spesies yang berbeda, dan Anda mengetahui seperti apa genom mereka saat ini. Anda kemudian dapat menentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan agar perubahan genetik tersebut terjadi.
Berdasarkan metode ilmiah ini, anjing sebagai spesies diperkirakan berusia 15.000 hingga 20.000 tahun. Namun, para kritikus berpendapat bahwa substitusi gen bukanlah proses yang konstan—proses itu bertambah cepat, lalu melambat—sehingga perkiraannya menjadi kasar.
Bagaimana anjing dijinakkan pada awalnya? Yang pertama pada dasarnya hanyalah serigala jinak.
Beberapa peneliti percaya bahwa serigala pertama kali tertarik oleh sampah yang dihasilkan oleh pemukiman manusia awal.
Serigala itu cukup berani untuk mendekati manusia, tetapi tidak terlalu agresif untuk menyerang, dan diberi makan.
Akhirnya, serigala-serigala itu tidak lagi membutuhkan rahang yang kuat dan gigi yang tajam seperti hewan liar. Hidung mereka juga mengecil. Karakteristik anjing dapat berubah banyak hanya dalam beberapa generasi.
Setelah proses awal "domestikasi diri" serigala menjadi anjing, manusia mulai membiakkan anjing untuk membantu berburu, menggembala, menjaga, dan membawa barang. Manusia juga sengaja membiakkan anjing agar lebih menggemaskan.
Hewan peliharaan lainnya muncul kemudian. Domba dan kambing pertama kali dijinakkan sekitar 11.000 tahun yang lalu, sementara kucing menjadi hewan peliharaan sekitar tahun 7000 SM atau 9.000 tahun yang lalu dengan munculnya pertanian.
Saat orang-orang mengumpulkan dan menyimpan biji-bijian, itu akan menarik tikus, yang kemudian akan menarik kucing.
Sekitar waktu yang sama, orang-orang mulai memelihara sapi untuk tujuan konsumsi.
Beberapa ribu tahun kemudian, sekitar tahun 4000 SM, saat rute perdagangan berkembang, manusia mulai menggunakan lembu, keledai, dan unta untuk mengangkut barang. Kuda akhirnya juga dijinakkan untuk ditunggangi dan membawa barang.
2 Astronaut NASA Terjebak di ISS Selama 9 Bulan: Alasan dan Cara Bertahan Hidup
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR