Nationalgeographic.co.id—Umat manusia kini punya banyak hewan peliharaan. Ada banyak hewan yang telah dijinakkan oleh manusia.
Dari sekian banyak jenis hewan peliharaan manusia yang kini ada bumi, apa satwa yang menjadi hewan peliharaan pertama bagi manusia?
Untuk menjawab pertanyaan ini secara ilmiah, kita perlu menengok catatan arkeologi dunia.
Berdasarkan catatan ilmiah dari para arkeolog internasional, jawaban sederhananya adalah anjing.
Dikutip dari Slate, tidak seorang pun dapat menentukan dengan tepat kapan manusia pertama kali memelihara anjing, tetapi perkiraannya berkisar antara 15.000 hingga 30.000 tahun yang lalu.
Para arkeolog dapat membedakan anjing peliharaan dari serigala melalui perbedaan kerangkanya: Anjing memiliki gigi yang lebih kecil, misalnya.
Anjing juga punya "puncak sagital" yang lebih kecil. Puncak sagital ini adalah tonjolan tulang yang membentang di dahi dan terhubung ke rahang.
Tulang anjing paling awal, yang ditemukan di Belgia pada tahun 2008, berasal dari 31.700 tahun yang lalu. Perkiraan kapan anjing mulai dijinakkan kemungkinan sekitar waktu ini
Kerangka anjing purba juga telah ditemukan di Rusia bagian barat, dekat perbatasannya dengan Ukraina, dan di tempat lain di seluruh Eropa, Asia, dan Australia, yang menunjukkan bahwa domestikasi anjing merupakan fenomena yang tersebar luas.
Para ilmuwan juga telah menggunakan bukti DNA untuk memperkirakan asal-usul anjing peliharaan.
Teori ilmiah yang disebut "jam molekuler" menyatakan bahwa jika Anda mengetahui kecepatan mutasi DNA, Anda dapat mengembangkan kronologi evolusi anjing.
Baca Juga: Selidik Ilmiah: Kejadian Langka, Kenapa Ikan Anglerfish Naik ke Permukaan Laut?
Misalnya, Anda mengetahui kapan serigala dan anjing hutan terpisah dan menjadi spesies yang berbeda, dan Anda mengetahui seperti apa genom mereka saat ini. Anda kemudian dapat menentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan agar perubahan genetik tersebut terjadi.
Berdasarkan metode ilmiah ini, anjing sebagai spesies diperkirakan berusia 15.000 hingga 20.000 tahun. Namun, para kritikus berpendapat bahwa substitusi gen bukanlah proses yang konstan—proses itu bertambah cepat, lalu melambat—sehingga perkiraannya menjadi kasar.
Bagaimana anjing dijinakkan pada awalnya? Yang pertama pada dasarnya hanyalah serigala jinak.
Beberapa peneliti percaya bahwa serigala pertama kali tertarik oleh sampah yang dihasilkan oleh pemukiman manusia awal.
Serigala itu cukup berani untuk mendekati manusia, tetapi tidak terlalu agresif untuk menyerang, dan diberi makan.
Akhirnya, serigala-serigala itu tidak lagi membutuhkan rahang yang kuat dan gigi yang tajam seperti hewan liar. Hidung mereka juga mengecil. Karakteristik anjing dapat berubah banyak hanya dalam beberapa generasi.
Setelah proses awal "domestikasi diri" serigala menjadi anjing, manusia mulai membiakkan anjing untuk membantu berburu, menggembala, menjaga, dan membawa barang. Manusia juga sengaja membiakkan anjing agar lebih menggemaskan.
Hewan peliharaan lainnya muncul kemudian. Domba dan kambing pertama kali dijinakkan sekitar 11.000 tahun yang lalu, sementara kucing menjadi hewan peliharaan sekitar tahun 7000 SM atau 9.000 tahun yang lalu dengan munculnya pertanian.
Saat orang-orang mengumpulkan dan menyimpan biji-bijian, itu akan menarik tikus, yang kemudian akan menarik kucing.
Sekitar waktu yang sama, orang-orang mulai memelihara sapi untuk tujuan konsumsi.
Beberapa ribu tahun kemudian, sekitar tahun 4000 SM, saat rute perdagangan berkembang, manusia mulai menggunakan lembu, keledai, dan unta untuk mengangkut barang. Kuda akhirnya juga dijinakkan untuk ditunggangi dan membawa barang.
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR