“Manfaat berjalan mundur, seperti halnya intervensi olahraga lainnya, sangat bergantung pada tingkat kebugaran masing-masing individu,” kata Dufek.
“Kecepatan dan kemiringan juga bisa disesuaikan untuk meningkatkan atau mengurangi intensitasnya.”
Apakah Berjalan Mundur Benar-Benar Lebih Baik?
Meskipun manfaatnya menjanjikan, tidak semua ahli sepenuhnya yakin bahwa berjalan mundur lebih baik dibandingkan latihan biasa.
“Sebagian besar bukti mengenai pelatihan berjalan mundur berasal dari terapi fisik, dengan studi kecil yang menunjukkan bahwa latihan ini dapat membantu penderita masalah lutut jika dikombinasikan dengan program terapi reguler,” kata Jonathan Jarry, komunikator sains dari McGill University.
“Bagi kebanyakan orang, berjalan mundur hanyalah latihan unik yang kemungkinan tidak lebih baik dari olahraga biasa, dan berisiko membuat kita tersandung.”
Haas menambahkan, “Penelitian yang ada mengenai manfaat berjalan mundur untuk mengurangi nyeri lutut, nyeri punggung, atau meningkatkan kebugaran masih terbatas, dengan kelompok studi yang kecil dan berfokus pada kondisi medis tertentu. Jadi, sulit untuk menerapkannya secara umum bagi semua orang.”
Namun, bagi yang ingin mencoba, keselamatan harus tetap menjadi prioritas utama.
“Pastikan lingkungan tempat berjalan aman dan bebas dari hambatan yang dapat membuat tersandung,” kata Dufek.
“Menggunakan treadmill bisa mengurangi risiko cedera, atau bisa juga berjalan bersama seseorang yang bisa menjadi ‘mata’ saat kita tidak bisa melihat ke belakang.”
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR