Suku Sentinel menjadi berita utama internasional pada tahun 2018. Saat itu, seorang misionaris Kristen dari Amerika Serikat secara ilegal menyusup ke pulau Sentinel Utara. Sang misionaris pun terbunuh oleh busur dan anak panah. Namun, insiden sensasional ini hanyalah sebagian kecil dari kisah mereka.
Berapa banyak jumlah anggota Suku Sentinel?
Mengingat tingkat isolasi Suku Sentinel yang ekstrem ini, dunia luar hampir tidak mengetahui apa pun tentang cara hidup mereka.
Sensus India 2011 memperkirakan bahwa hanya 15 orang yang tinggal di Pulau Sentinel Utara. Tapi jumlah sebenarnya diperkirakan sekitar 100 orang.
Berdasarkan laporan dari orang-orang yang mengamati pulau itu dari jauh dengan perahu, diperkirakan sekitar 100 orang itu tinggal dalam tiga kelompok terpisah. Permukiman mereka terdiri dari dua jenis rumah yang berbeda: gubuk komunal besar dan tempat perlindungan sementara tanpa dinding.
“Sebagian besar dari apa yang kita ketahui tentang cara hidup mereka diperoleh dari apa yang dapat dilihat dari perahu dari kejauhan. Kita bahkan tidak tahu apa nama suku mereka,” kata Grig kepada Tom Hale di laman IFL Science.
Grig telah menjalankan kampanye Suku Sentinel untuk Survival International. Survival Internasional merupakan sebuah LSM yang dibentuk untuk melindungi hak-hak masyarakat adat. Grig berupaya memastikan keinginan Suku Sentinel untuk tetap tidak terkontak dihormati oleh dunia.
Pemerintah India berniat mengajarkan cara bertani
Suku Sentinel telah menyatakan keinginan mereka untuk dibiarkan sendiri dengan sangat jelas.
Pada tahun 1970-an, pemerintah India membuat kebijakan untuk mencoba melakukan kontak dengan Suku Sentinel. Pemerintah berniat untuk mengajarkan mereka cara bertani dan memaksa mereka untuk tinggal di tengah masyarakat.
Baca Juga: Kala Kematian Misionaris di Pulau Sentinel Utara Justru Bahayakan Penduduk Asli
Sains di Balik Kekuatan Super Para Sherpa yang Mendaki Gunung Everest Tanpa Kesulitan
Source | : | IFL Science |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR