Nationalgeographic.co.id—Napoleon Bonaparte pertama kali memperoleh ketenaran ketika ia membantu Prancis meraih kemenangan yang tidak terduga melawan Austria di Italia pada tahun 1796, yang membuatnya mendapat julukan "Kopral Kecil."
Kehebatannya dalam militer menghasilkan lebih banyak kemenangan. Napoleon pun dipuji sebagai pahlawan nasional setelah merebut kekuasaan politik atas Prancis dalam kudeta tahun 1799.
Napoleon memiliki karisma dan ambisi yang besar. Namun sepanjang hidup dan kariernya, Napoleon diejek karena perawakannya yang pendek.
Bahkan, para prajuritnya sendiri memberinya beberapa nama panggilan, yang sebagian besar dimulai dengan "le petit" (si kecil).
Selain itu, secara konsisten para pengkritiknya juga menggambarkannya sebagai pria kecil yang suka berkelahi yang berusaha menutupi perawakannya dengan cara mengintimidasi dan mendominasi orang-orang di sekitarnya.
Parodi yang bertahan paling lama dibuat oleh James Gillray, seorang kartunis Inggris yang membantu melahirkan kartun politik modern.
Gillray tidak pernah melihat Napoleon secara langsung. Namun, ia mengejek pemimpin militer itu sebagai pria kekanak-kanakan yang berniat mengubah dunia menjadi mainannya.
Gillray memanggil Napoleon dengan sebutan "Boney kecil" dan menunjukkannya sebagai figur seperti balita dengan pakaian yang terlalu besar.
Selama hidupnya, Napoleon digambarkan sebagai sosok yang kecil namun mengesankan, pendek namun biasa-biasa saja.
Sebagian dari kebingungan yang terjadi mengenai tinggi badan Napoleon tampaknya berasal dari perbedaan sistem pengukuran Prancis dan Inggris.
Menurut National Geographic, lebih dari satu pengamat mengatakan tinggi Napoleon sekitar lima kaki enam inci (atau sekitar 167 cm), dan ini dikonfirmasi pada otopsi.
Baca Juga: Mengapa Napoleon Bonaparte Begitu Dibenci oleh Kerajaan-Kerajaan Eropa?
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR