Meski terdengar tidak masuk akal bahwa seekor mamalia seberat enam pon (sekitar 2,7 kilogram) berani menyerang dinosaurus yang tiga kali lebih besar, kenyataannya tidak seaneh itu.
“Karnivora modern pun bisa berhasil memburu mangsa yang jauh lebih besar dari mereka secara individu,” kata Nuria Melisa Morales Garcia, ahli paleontologi vertebrata dari University of Bristol, Inggris.
Sebagai contoh, musang diketahui mampu menaklukkan mangsa hingga 10 kali ukuran tubuhnya. Bahkan, wolverine kadang berburu hewan sebesar rusa besar (moose) dan karibu.
“Kita memang tidak tahu pasti apakah Repenomamus ini akan berhasil membunuh dinosaurus jika bukan karena aliran vulkanik yang mengakhiri hidup mereka. Kita juga belum tahu apakah perilaku memangsa Psittacosaurus dewasa ini lazim bagi Repenomamus,” jelas Morales Garcia, yang tidak terlibat dalam studi terbaru ini. “Namun, bukti bahwa keduanya terlibat dalam perkelahian sangatlah kuat.”
Ini pun bukan pertama kalinya kedua spesies tersebut ditemukan dalam satu fosil. Sebuah studi pada 2005 yang diterbitkan di jurnal Nature melaporkan fosil Repenomamus dengan anak Psittacosaurus di dalam perutnya.
“Pemahaman kita tentang mamalia di era Mesozoikum sudah berubah drastis dalam beberapa dekade terakhir,” kata Morales Garcia. “Ada banyak studi yang menunjukkan bahwa mamalia sudah berkembang pesat kala itu. Mereka berenang, meluncur di udara, memanjat pohon—dan mereka juga memangsa dinosaurus!”
---
Pengetahuan tak terbatas kini lebih dekat. Simak ragam ulasan jurnalistik seputar sejarah, sains, alam, dan lingkungan dari National Geographic Indonesia melalui pranala WhatsApp Channel https://shorturl.at/IbZ5i dan Google News https://shorturl.at/xtDSd. Ketika arus informasi begitu cepat, jadilah bagian dari komunitas yang haus akan pengetahuan mendalam dan akurat.
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR