Nationalgeographic.co.id—Dibandingkan dengan Eurasia dan Amerika Utara dan Selatan, Afrika tidak terlalu terkenal dengan fosil dinosaurusnya. Namun, dinosaurus yang hidup di benua ini selama Era Mesozoikum termasuk yang paling ganas di planet ini.
Berikut adalah daftar 10 dinosaurus Afrika terpenting, mulai dari Aardonyx hingga Spinosaurus.
Ouranosaurus
Ouranosaurus adalah salah satu dari sedikit hadrosaurus, atau dinosaurus berparuh bebek, yang hidup di Afrika utara selama periode Cretaceous. Spesies ini juga merupakan salah satu yang paling aneh. Pemakan tumbuhan berbobot multi-ton ini memiliki serangkaian duri yang mencuat dari tulang belakangnya. Duri tersebut mungkin menopang layar seperti Spinosaurus atau punuk berlemak seperti unta.
Dengan asumsi bahwa ia berdarah dingin, Ouranosaurus mungkin juga menggunakan layarnya untuk menghangatkan diri di siang hari. Layarnya juga bisa berfungsi untuk menghilangkan panas berlebih di malam hari.
Carcharodontosaurus
Carcharodontosaurus, “kadal hiu putih besar”, berbagi habitat Afrika dengan Spinosaurus yang lebih besar. Namun Carcharodontosaurus paling dekat hubungannya dengan theropoda raksasa lain dari Amerika Selatan, Giganotosaurus.
Sayangnya, fosil asli dinosaurus ini hancur dalam serangan bom di Jerman selama Perang Dunia II.
Heterodontosaurus
Heterodontosaurus awal Jurassic merupakan tahap peralihan penting dalam evolusi dinosaurus. Heterodontosaurus merupakan pendahulu langsungnya adalah theropoda purba seperti Eocursor. Tapi Heterodontosaurus sudah mulai berevolusi ke arah pemakan tumbuhan. Itulah sebabnya “kadal bergigi berbeda” ini memiliki susunan gigi yang membingungkan. “Beberapa tampak cocok untuk mengiris daging (meskipun sebenarnya digunakan untuk memotong tumbuhan yang sulit dipotong). Serta yang lainnya untuk menggiling tumbuhan,” tulis Bob Strauss di laman Thoughtco.
Bahkan dengan garis keturunan Mesozoikum awalnya, Heterodontosaurus adalah dinosaurus yang luar biasa kecil. Panjangnya hanya sekitar 90 cm dan beratnya 4,5 kg.
Baca Juga: Penemuan Fosil Archaeopteryx Membuktikan Dinosaurus Bisa Terbang
Spinosaurus
Spinosaurus merupakan dinosaurus pemakan daging terbesar yang pernah ada, bahkan lebih besar dari Tyrannosaurus Rex.
Spinosaurus juga merupakan salah satu dinosaurus yang memiliki ciri paling khas. Punggungnya bak memiliki layar dan tengkorak yang panjang serta sempit, seperti buaya.
Seperti halnya dengan sesama theropoda Afrika berukuran besar, Carcharodontosaurus, fosil asli Spinosaurus hancur selama serangan bom Sekutu di Jerman dalam Perang Dunia II.
Aardonyx
Selain menempati posisi teratas dalam daftar lengkap dinosaurus dari A sampai Z, Aardonyx yang baru-baru ini ditemukan adalah salah satu prosauropoda paling awal. Dengan demikian, Aardonyx merupakan nenek moyang jauh dari sauropoda dan titanosaurus raksasa di Era Mesozoikum akhir.
Berasal dari periode Jurassic awal, sekitar 195 juta tahun yang lalu, Aardonyx ramping. Mereka memiliki bobot setengah ton merupakan tahap peralihan antara "sauropodomorpha" berkaki dua yang mendahuluinya dan keturunan raksasanya puluhan juta tahun kemudian.
Afrovenator
Meskipun tidak sebesar sesama theropoda Afrika, Spinosaurus dan Carcharodontosaurus, Afrovenator penting karena dua alasan. Pertama, tipe fosilnya merupakan salah satu kerangka theropoda terlengkap yang pernah ditemukan di Afrika. Dan kedua, dinosaurus predator ini tampaknya berkerabat dekat dengan Megalosaurus Eropa. Hal ini merupakan bukti lebih lanjut tentang pergeseran benua-benua bumi secara perlahan selama Era Mesozoikum.
Vulcanodon
Tampaknya hanya sedikit sauropoda klasik yang hidup di Afrika Mesozoikum. Tapi benua ini dipenuhi dengan sisa-sisa nenek moyang mereka yang jauh lebih kecil.
Salah satu penemuan terpenting dalam hal ini adalah Vulcanodon, pemakan tumbuhan yang relatif kecil (“hanya” sekitar 6 meter panjangnya dan berat 4 hingga 5 ton).
Mereka menempati posisi peralihan. “Antara prosauropoda paling awal pada periode Triasik dan awal periode Jura dan sauropoda dan titanosaurus raksasa pada akhir periode Jura dan Kapur,” tambah Strauss.
Eocursor
Selama periode Trias, Amerika Selatan dan Afrika merupakan bagian dari superbenua Gondwana. Hal ini membantu menjelaskan mengapa, theropoda purba seperti Eocursor yang kecil dan berkaki dua telah ditemukan di Afrika bagian selatan.
Eocursor omnivora mungkin merupakan kerabat dekat dari Heterodontosaurus yang berukuran sama.
Suchomimus
Kerabat dekat Spinosaurus, Suchomimus memiliki moncong yang sama panjang seperti buaya. Namun mereka tidak memiliki layar khas Spinosaurus. Tengkoraknya yang sempit, dipadukan dengan lengannya yang panjang, menunjukkan bahwa Suchomimus adalah pemakan ikan yang setia. Hal tersebut menyiratkan kekerabatannya dengan Baryonyx Eropa.
Seperti Spinosaurus, Suchomimus mungkin juga seorang perenang ulung, meskipun bukti langsung untuk ini relatif kurang.
Massospondylus
Dinosaurus transisi penting lainnya dari Afrika Selatan, Massospondylus adalah salah satu prosauropoda pertama yang pernah diberi nama. Mereka diberi nama pada tahun 1854 oleh naturalis Inggris terkenal Richard Owen.
Massospondylus adalah pemakan tumbuhan yang terkadang berjalan dengan dua kaki. Massospondylus terkadang berjalan dengan empat kaki pada periode Jurassic awal.
Mereka adalah sepupu purba sauropoda dan titanosaurus dari Era Mesozoikum akhir.
---
Pengetahuan tak terbatas kini lebih dekat. Simak ragam ulasan jurnalistik seputar sejarah, budaya, sains, alam, dan lingkungan dari National Geographic Indonesia melalui pranala WhatsApp Channel https://shorturl.at/IbZ5i dan Google News https://shorturl.at/xtDSd. Ketika arus informasi begitu cepat, jadilah bagian dari komunitas yang haus akan pengetahuan mendalam dan akurat.
Source | : | thought.co |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR