Berkat keanehan pemangsaan dan pelestarian, selalu menjadi berita besar ketika ahli paleontologi menemukan sekumpulan telur dinosaurus.
Jika Anda berpikir telah menemukan telur dinosaurus, Anda mungkin salah
Apakah Anda yakin telah menemukan telur dinosaurus yang utuh dan membatu di halaman belakang rumah Anda? Anda akan kesulitan menyampaikan pendapat Anda ke museum sejarah alam jika tidak ada dinosaurus yang pernah ditemukan di sekitar Anda. Atau jika yang telah ditemukan tidak sesuai dengan oogenus telur yang Anda duga. Oogenus adalah sebuah ootakson, setara dengan genus, digunakan untuk mengklasifikasikan telur dinosaurus yang telah menjadi fosil.
Kemungkinan besar, Anda justru menemukan telur ayam berusia seratus tahun atau batu yang luar biasa bulat.
Diameter telur dinosaurus tidak melebihi 60 cm
Terdapat kendala biologis yang parah pada seberapa besar telur yang dapat tumbuh. Dan titanosaurus seberat 100 ton dari Amerika Selatan pada akhir Zaman Kapur tentu saja telah mencapai batas tersebut. Namun, ahli paleontologi dapat berasumsi bahwa tidak ada telur dinosaurus yang diameternya melebihi 60 cm.
Penemuan telur yang lebih besar akan mengakibatkan konsekuensi mengerikan bagi teori kita saat ini tentang metabolisme dan reproduksi dinosaurus. Bayangkan jika dinosaurus betina harus mengeluarkan telur yang sangat besar.
Sebagian besar telur dinosaurus ridak pernah berhasil menetas
“Alam sama kejamnya pada Era Mesozoikum seperti saat ini,” ungkap Strauss. Predator yang mengintai akan segera melahap sebagian besar dari sekitar selusin telur yang diletakkan oleh Apatosaurus betina. Dan dari sisanya, sebagian besar bayi yang baru menetas akan dilahap begitu mereka menjauh dari telur.
Karena itu, praktik bertelur dalam kelompok berkembang sejak awal. Seekor dinosaurus harus menghasilkan banyak telur untuk mengoptimalkan (jika tidak memastikan) kelangsungan hidup setidaknya satu bayi dinosaurus.
Beberapa telur dinosaurus memanjang, bukan bulat
Sebagai aturan umum, telur yang diletakkan oleh dinosaurus theropoda (pemakan daging) jauh lebih panjang daripada lebarnya. Sedangkan telur sauropoda, ornithopoda, dan pemakan tumbuhan lainnya cenderung lebih bulat.
Source | : | thought.co |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR