Berlibur ke Selandia Baru bisa dikatakan sebagai sebuah perjalanan yang menyenangkan. Bagaimana tidak, negara kepulauan di barat daya Samudera Pasifik ini penuh dengan pemandangan yang susah untuk dilupakan. Bayangkan, betapa sempurnanya perjalanan ini bila dilakukan bersama pasangan.
Dari berbagai kota di sana, Queenstown adalah salah satu kota yang wajib dikunjungi ketika kita berkunjung ke "rumah burung kiwi".
Baca juga: Tak Hanya Pada Manusia, Tuberkulosis Ditemukan Pada Reptil Prasejarah
Beberapa waktu lalu, Alfa Pratama, kontributor National Geographic Indonesia melakukan perjalanan ke kota yang terletak di Pulau Selatan (South Island) Selandia Baru.
Dengan iklim lautan sedang (berkisar 10' C) perjalanan di Queenstown pun terasa nyaman. Perjalanan yang nyaman ini seakan dilengkapi oleh keadaan langit yang indah membiru.
Namun, tidak lengkap rasanya bila kita hanya bersantai menikmati keindahan alam di sana. Berbagai aktivitas "wajib" dapat kita lakukan untuk melengkapi perjalanan.
Inilah enam aktivitas wajib yang sayang untuk dilewatkan selama berada di Queenstown, Selandia Baru.
1. Bungy Jumping
Queenstown terkenal sebagai kota yang penuh dengan adrenalin. Mungkin salah satu penyebabnya adalah bungy jumping. Kegiatan melompat dari ketinggian dengan menggunakan tali khusus.
Jembatan Kawarau atau Kawarau Bridge menjadi tempat bersejarah di mana kegiatan bungy jumping komersil pertama di dunia dilakukan. J.J. Hackett dan Henry Van Asch memelopori kegiatan ini pada tahun 1986 di jembatan dengan ketinggian 43 meter di atas permukaan tanah ini.
Selain di Kawarau Bridge, ada beberapa titik lokasi Bungy Jumping lainnya seperti di Ziptrek Zipline di dekat Skyline Gondola.
2. Menaiki Skyline Gondola
Sambil beristirahat sejenak setelah melakukan bungy jumping, tidak ada salahnya menikmati pemandangan kota Queenstown dari atas puncak Bob.
Untuk dapat sampai di puncak Bob, kita harus menggunakan Skyline Gondola, kereta gantung yang sudah berjasa membawa pengunjung sejak tahun 1967. Selain mengoperasikan gondola, Skyline juga mengoperasikan sejumlah kegiatan petualangan di bukit Bob.
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
KOMENTAR