“Interior kawah yang dangkal kemungkinan telah diisi oleh sedimen sepanjang sejarahnya,” kata ESA.
“Seiring berjalannya waktu, lereng kawah telah mengalami berbagai keruntuhan, dengan longsor sebagai penyebabnya. Kawah-kawah yang lebih kecil juga telah bergeser dan interiornya rusak,” tambah mereka.
Saat ini, Mars sedang mengalami badai debu besar di seluruh wilayahnya. Akibatnya, rover Opportunity telah berada dalam mode diam selama lebih dari tiga minggu. Lapisan debu yang tebal menghalangi Matahari dan membuat baterainya sulit terisi. Badai debu itu sudah terjadi sejak 30 Mei.
Membedah Target Ambisius Mozambik Memaksimalkan Potensi 'Blue Carbon' Pesisirnya
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Gita Laras Widyaningrum |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR