"Ada faktor risiko yang mapan yang dapat mempengaruhi penyelam untuk mengembangkan penyakit dekompresi,"ucap Hall.
Baca Juga : Tiongkok Bangun 'Ibu Kota Panda' yang Lebih Luas dari Disneyland
Kurangnya kebugaran fisik, peningkatan usia, obesitas, dehidrasi, cedera fisik, penggunaan alkohol selama menyelam, penyelaman berulang dan kedalaman menyelam merupakan beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan insiden DCS yang lebih tinggi.
"Hasil terbaik setelah menyelam berada dalam individu yang fit secara fisik yang terhidrasi dengan baik dan yang mengikuti tabel menyelam atau komputer selam tanpa memaksakan batas," ucap Hall.
Walau telah mengikuti aturan-aturan tersebut, bukan berarti risiko penyakit dekompresi dapat hilang begitu saja. Terutama jika keadaan tubuh penyelam tidak berada dalam kondisi benar-benar fit.
Pemutihan pada Terumbu Karang, Kala Manusia Hancurkan Sendiri Benteng Pertahanan Alaminya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Loretta Novelia Putri |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR