Jelang Mudik, Sarana Publik bagi Difabel Butuh Perhatian
7 Tahun yang lalu - Sarana publik bagi penyandang disabilitas perlu memeroleh perhatian lebih dari pemerintah. Hal tersebut mempermudah mobilisasi mereka mudik jelang Idul Fitri.
Hal yang Sering Dilupakan Orangtua dengan Anak Disabilitas
7 Tahun yang lalu - Terkadang orangtua lupa untuk melatih kemandirian anaknya. Akibat terlalu sayang dan rasa tidak tega, lalu mereka akan melakukan apapun untuk anaknya.
Dua Penyandang Disabilitas Ini Patahkan Peraturan Baru Pendakian Everest
8 Tahun yang lalu - Peraturan baru pendakian Everest tak perbolehkan penyandang disabilitas dan orang tua untuk mendaki.
Alergi Ponsel
8 Tahun yang lalu - Ponsel rupanya dapat mengakibatkan disabilitas pada manusia.
Robot Toyota untuk Antar-Jemput Pasien
8 Tahun yang lalu - Robot setinggi 1,3 meter ini diciptakan untuk membantu penjemputan pasien disabilitas dan juga pasien berusia lanjut,
Jadikan Komunitas Difabel Sebagai Inspirasi
9 Tahun yang lalu - "Semakin penyandang disabilitas berdaya, makin besar pula kontribusi yang dapat diberikan, bukan sekadar menjadi beban untuk negara dan bangsa."
Banyak TPS yang Tidak Berikan Kemudahan Bagi Penyandang Disabilitas
9 Tahun yang lalu - "Sebanyak 79 TPS atau 36 persen tidak menyediakan alat bantu tuna netra atau template braille yang dibuat oleh KPU."
Di Manokwari, Ada TPS Khusus untuk Pemilih Disabilitas
9 Tahun yang lalu - Pemilih disabilitas sangat antusias melakukan pencoblosan mengingat pada Pemilihan Legislatif 9 April lalu mereka tidak terdaftar dalam Daftar Pemilihan Tetap (DPT).
Perjuangan Untuk Keadilan
10 Tahun yang lalu - Pada pemilihan tahun 2004, Ariani Abdul Munim maju sebagai calon legislatif. Perjuangan Ariani terfokus pada aksesibilitas kaum penyandang disabilitas.
Perjuangan Untuk Keadilan
10 Tahun yang lalu - Pada pemilihan tahun 2004, Ariani Abdul Munim maju sebagai calon legislatif. Perjuangan Ariani terfokus pada aksesibilitas kaum penyandang disabilitas.
Warga Difabel
11 Tahun yang lalu - Bulan kedua Oktober 2012, tepat sebulan setelah kepindahan saya dari Kuala Kapuas Kalimantan Tengah, diskusi tentang disabilitas dimulai lagi dengan redaksi <em>National Geographic Indonesia</em>. Kali ini spektrum obrolannya meluas, tidak melulu soa
