Menurut pata arkeolog, kerangka ini mati secara tragis, entah karena kecelakaan, bunuh diri atau pembunuhan disengaja. Pasalnya, jika memang ia sengaja dikuburkan dengan layak, pasti keluarga mencopot sepatu botnya terlebih dahulu.
Namun, bagaimana pun juga, karena tulangnya tidak menunjukkan tanda trauma, peneliti belum tahu apakah ia didorong, tak sengaja terjatuh, atau melompat ke sungai.
Penemuan kerangka dengan sepatu bot ini diharapkan dapat mengungkap lebih banyak tentang realitas di masa itu. Apa yang orang-orang abad pertengahan pakai, bagaimana mereka mengenakannya, hingga hubungan kehidupan mereka dengan sungai Thames yang tersohor.
Source | : | Science Alert |
Penulis | : | Gita Laras Widyaningrum |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR