Otot auricular
Otot ini memiliki fungsi awal untuk mengendalikan daun telinga. Sayangnysa, kini manusia telah kehilangan kemampuan untuk mengggunakannya.
Mamalia lain masih menggunakan otot-otot ini untuk mendeteksi mangsa dan predator.
Menurut Ensiklopedia Britannica, otot telinga auricular membantu mamalia melokalisasi suara dan mengekspresikan emosi.
Kita dengan mudah melihat fungsi ini pada kucing. Mereka menggerakkan telinga mereka untuk mendengar dengan baik.
Berbeda dengan itu, Amir menyebut, karena kita kini mempunyai leher yang fleksibel maka tidak perlu lagi menggerakkan telinga ke arah suara.
Meski sebagian besar populasi manusia tak lagi bisa menggunakannya, tapi sebagian lain masih dapat menggoyangkan daun telinga mereka.
Bagaimana dengan Anda, bisakah menggoyangkan daun telinga?
Otot piramidalis
Jika Anda perhatikan, di sekitar bagian bawah perut terdapat otot yang dalam garis imajiner seperti segitiga terbalik.
Menurut Ensiklopedia Britannica, otot ini dulunya membantu untuk menegangkan otot linea alba, bagian tengah dada. Walaupun berfungsi membantu kontraksi linea alba, bagian ini tidak relevan dengan fungsi otot perut.
Kini, sekitar 20 persen manusia tidak memiliki otot piramidalis.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | National Geographic Indonesia |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR