Nationalgeographic.co.id - Tampaknya kemacetan lalu lintas Jakarta bukan masalah baru. Warga pendahulunya sudah mengalami kemacetan serupa sejak abad ke-17.
Meskipun tidak separah hari ini, lalu lintas Batavia—nama lama untuk Jakarta—kerap didera kemacetan setiap kali ada pesta pernikahan. Arak-arakan kereta berkuda tak terhitung banyaknya, apalagi kalau yang punya hajat adalah keluarga pejabat VOC. Mereka menuju Kastil Batavia untuk melaksanakan prosesi pemberkatan dan pencatatan sipil.
Arak-arakan pernikahan mewah itu bergerak melambat menyeberangi jembatan menuju pintu gerbang selatan Kastil Batavia, kemudian memasuki kastil menuju balai kota dan gereja.
Kastil Batavia nan megah di muara Sungai Ciliwung itu memang sudah tidak ada lagi. Lokasinya kini dibelah Jalan Tongkol, di kawasan Kota Tua Jakarta. Setidaknya, ada tiga bangunan semasa yang menjadi saksi atas kemegahan Kastil Batavia: gedung Galangan Kapal VOC, Gudang VOC Timur, dan Gudang VOC Barat yang kini menjadi Museum Bahari.
Kala itu, kereta mempelai yang ditarik empat ekor kuda biasanya diiringi kereta-kereta kuda lain yang membawa serta keluarga besar, kerabat, dan teman. Jumlah kuda penarik kereta juga menandakan kelas. Keluarga Gubernur Jenderal, misalnya, menggunakan kereta yang dihela enam ekor kuda.
Penulis | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR