Baca Juga : Kisah Pembantaian Massal dan Aksi Cungkil Mata yang Disebabkan Permainan Anak Panah
Meski begitu, banyak misteri lain yang belum terselesaikan. Termasuk bagaimana H. luzonensis cocok dengan pohon keluarga manusia dan bagaimana ia bisa mencapai Luzon yang telah menjadi pulau (tidak ada jembatan darat) selama setidaknya 2,6 juta tahun.
Détroit mengatakan, para ilmuwan belum mampu mengekstrak DNA dari tulang karena itu sangat basah. Selain itu, iklim hangat di Filipina tidak membantu mengawetkan materi genetika dari fosil H. luzonensis.
Namun, bagaimana pun juga, ada kemungkinan protein dapat diekstrasi dari kerangka dan akhirnya mampu menjelaskan pertanyaan tentang pohon keluarga manusia kerdil ini.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Gita Laras Widyaningrum |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR