Baca Juga: Perusahaan Ini Kembangkan Magic Mushroom yang Berikan Dampak Positif
Dr Christian Herff, pakar dari Universitas Maastricht yang tidak terlibat dalam penelitian ini, mengatakan penelitian ini menarik karena sistem menggunakan kurang dari 40 menit data pelatihan untuk setiap peserta, dan kumpulan kalimat yang terbatas, daripada jutaan jam yang biasanya dibutuhkan.
"Dengan melakukan itu mereka mencapai tingkat akurasi yang belum dicapai sejauh ini," katanya.
Namun, ia mencatat sistem itu belum dapat digunakan untuk banyak pasien disabilitas yang tinggi karena mengandalkan aktivitas otak yang direkam dari orang-orang yang mengucapkan kalimat dengan keras.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Source | : | The Guardian |
Penulis | : | Daniel Kurniawan |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR