Nationalgeographic.co.id - Balada klasik Yesterday dari The Beatles memiliki melodi lembut yang membawa seseorang pada lamunan. Namun, siapa sangka bahwa lagu yang menusuk ke alam bawah sadar seseorang itu justru tercipta dalam mimpi?
"Saya terbangun dengan nada yang indah di kepala saya," kata McCartney kepada penulis Barry Miles untuk biografi Many Years From Now, yang diterbitkan pada tahun 1998.
"Saya berpikir, 'Bagus sekali, saya bertanya-tanya apa itu?' piano tegak di sebelah saya, di sebelah kanan tempat tidur dekat jendela. Saya turun dari tempat tidur, duduk di depan piano, menemukan G, menemukan F tajam minor 7--dan itu mengantar Anda melewati B ke E minor, dan akhirnya kembali ke E. Semuanya mengarah ke depan secara logis. Saya sangat menyukai melodinya, tetapi karena saya memimpikannya, saya tidak percaya saya menulisnya."
Setelah melodi Yesterday datang lewat mimpi, ia menaburkan beberapa omong kosong dan beberapa kata tentang makanan sebagai lirik sementara, supaya dia tidak melupakan nada.
Baca Juga: Bagaimana Ramalan-Ramalan Nostradamus Dapat Memengaruhi Dunia Kita?
McCartney pun memainkannya di depan personil The Beatles untuk memastikan apakah ia mencuri nada itu dari orang lain atau tidak.
"Scrambled eggs, oh, my baby, how I love your legs…"
Setelahnya, pada bait berikutnya, ia juga memasukan lirik yang memuji kentang goreng.
Telur orak arik menjadi lelucon di antara The Beatles selama berbulan-bulan sebelum akhirnya direkam pada bulan Juni 1965.
"Setiap kali kita berkumpul untuk menulis lagu atau untuk sesi rekaman, ini akan muncul. Ini menjadi lelucon di antara kami," John Lennon dikutip oleh The Telegraph.
Sebelum rekaman, menurut laman Biography, McCartney sering memainkan Yesterday di lokasi syuting film Help! sehingga sutradara Richard Lester pernah mengancam bahwa ia akan melempar piano dari lokasi syuting jika McCartney tidak menyelesaikannya.
Baca Juga: Kisah-Kisah Perjalanan Waktu yang Tersebar Ke Seluruh Dunia
Lennon berusaha membantu sahabatnya dengan lagu itu. Namun satu-satunya kontribusi Lennon adalah saran bahwa judul lagu hanya menjadi satu kata. Tak seperti biasanya, kombinasi pencipta lagu Lennon-McCartney kini sepenuhnya ada di McCartney.
Setelah berbulan-bulan berjuang dengan proses kreatif, akhirnya lirik secara tiba-tiba datang saat McCartney menuruni bukit berliku di Portugal, saat ia sedang berlibur dengah Jane Asher.
"Perjalanan yang panjang dan berdebu," kata McCartney kepada Barry Miles. “Jane sedang tidur tetapi saya tidak bisa, dan ketika saya duduk lama di dalam mobil, saya bisa tidur dan otak saya mulai berjalan. Saya ingat merenungkan lagu Yesteday dan tiba-tiba membuka celah satu kata untuk lagu ini.”
Source | : | Telegraph.,Biography |
Penulis | : | Fikri Muhammad |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR