Chien mengikuti keyakinan yang hampir usang yang dikenal sebagai "Dua" atau agama kelapa. Dinamai menurut pendirinya yang mengklaim bahwa dia hanya bertahan hidup dengan kelapa untuk mempertahankan vitalitasnya. Dua dilarang di Vietnam dan dikategorikan sebagai keyakinan salah.
Putra kelima Chien, Luom, membantunya mengelola rambut raksasanya. Dia juga percaya pada hubungan antara rambut dan kematian, setelah melihat seorang pria meninggal setelah mencoba memasang kembali rambutnya dengan tali.
“Hal-hal ini kelihatannya sederhana tetapi sakral,” kata Luom, 62 tahun pada Reuters.
Peneliti Ungkap Hubungan Tanaman dan Bahasa Abui yang Terancam Punah di Pulau Alor
Source | : | Reuters |
Penulis | : | Fikri Muhammad |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR