Nationalgeographic.co.id—Apakah anda pernah melihat ke luar jendela saat pesawat sedang landas? Lalu anda bertanya-tanya apa sebenarnya manfaat dari garis-garis di landasan pacu itu? Berikut panduan singkat dari Interesting Engineering tentang beberapa tanda tersebut.
Garis
Leksikon garis dan indikator merupakan hal yang perlu dipatuhi pilot saat mendarat dan lepas landas. Sebagian besar bandara internasional mengukuti pola yang ditentukan oleh pentunjuk FAA tentang marka landasan pacu.
Area ini dimaksudkan untuk menyerap atau menahan "ledakan" knalpot atau "jet wash" dari mesin jet tanpa mengorbankan bagian utama landasan pacu, benda, dan orang di sekitarnya.
Faktanya, area landasan ini sama sekali tidak dirancang untuk menahan beban pesawat.
Landasan pacu dimulai dengan "Threshold". Seusai namanya, ia merupakan sejumlah garis tipis dan panjang yang digunakan untuk menunjukkan lebar landasan.
Tepat di atas area ambang batas, kita bisa menemukan dan terkadang diikuti oleh huruf. Menurut FAA, hal itu menunjukan nama landasan pacu yang sesuai dengan garis tengah azimut yang terdekat dari landasan pacu.
Angka dan Huruf
Jenis huruf atau font juga diatur oleh FAA. Semua teks harus setinggi 60 kaki. Kecuali untu angka 6 dan 9 karena ia memiliki ekor.
Saat menghapus karakter yang sudah usang, bandara harus menghancurkanya bukan mengecatnya kembali. Hal ini untuk mencegah mengungkapkan informas lama.
Baca Juga: Perempuan Berumur 18 Tahun Simone Segouin Tangkap 25 Nazi Pada PD II
Ada juga tanda-tanda merah yang bertebaran di landasan. Itu adalah tanda berhenti untuk pilot. FAA mengataka bahwa itu adalah "posisi bertahan" untuk pesawat saat sedang meluncur atau menunggu lepas landas. Sedangkan keberadaan angka-angka membantu pengawas lalu lintas udara untuk mengoordinasikan kedatangan dan kepergian pesawat.
Source | : | Interesting Engineering |
Penulis | : | Fikri Muhammad |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR