Dalam pantulan gambar yang ada pada helm Aldrin, tampak modul lunar milik Apollo itu bersinar di bawah sinar Matahari yang keras tanpa filter, dan Neil Armstrong sedang berdiri dengan kamera Hasselblad yang ia pegang setinggi dada.
Jika Anda perhatikan baik-baik, Anda juga dapat melihat Bumi tepat di bagian atas pemandangan yang terpantul pada helm Buzz Aldrin tersebut.
Rekonstruksi foto yang dilakukan Ranger ini mengikuti upaya sebelumnya pada Februari 2019, dan versi sebelumnya dari beberapa hari lalu yang menggunakan foto beresolusi lebih rendah.
"Saya mengambil foto Buzz Aldrin di Bulan yang terkenal ini, memperbesar ke bagian visornya (kaca helmnya), dan karena itu pada dasarnya adalah bola cermin, saya dapat 'membukanya' ke gambar 2D ini. Kemudian saya membukanya di aplikasi Google Street View dan bisa melihat apa yang [Aldrin] lihat," jelasnya seperti dilansir Science Alert.
Baca Juga: Apakah Jeff Bezos dan Richard Branson Bisa Disebut sebagai Astronaut?
Versi terbaru ini menggunakan gambar resolusi tertinggi yang tersedia, diambil dari file Project Apollo Archive yang komprehensif di Flickr.
"Menggunakan foto berkualitas lebih tinggi itu, saya membuat gambar panorama 360 derajat yang terbuka ini, yang saya buka dalam aplikasi penampil 360 derajat gratis dan merekam video ini dengannya," tulis Ranger.
"Selain menggunakan resolusi pemindaian film yang lebih tinggi dan format file yang tidak terkompresi, saya juga mempertajam dan mengoreksi warna foto itu di Photoshop, bukan di iPhone saya seperti percobaan yang pertama, yang menghasilkan hasil yang lebih baik."
Ranger juga mengoreksi warna emas yang muncul pada visor atau kaca helm Buzz Aldrin. Ia juga menambahkan lebih banyak ruang di sekitar tepi visor untuk representasi yang lebih realistis dari bagian dalam helm Aldrin, katanya.
Baca Juga: Untuk Pertama Kalinya, Astronom Menemukan 'Piringan Pembentuk Bulan'
Misi Apollo 11, yang diluncurkan pada 16 Juli 1969 untuk mendaratkan Armstrong dan Aldrin di Bulan pada 20 Juli, adalah momen pertama kalinya umat manusia menginjakkan kaki Bulan. Banyak aset fotografi dan video dalam momen tersebut yang telah dibagikan NASA dan tersedia di domain publik.
Tahun lalu, seorang spesialis restorasi film menggunakan kecerdasan buatan untuk menyempurnakan beberapa cuplikan misi Apollo 11, menjadikannya video 24 frame per detik untuk memperlihatkan pengalaman momen misi ikonik yang luar biasa tajam dan jelas.
Tampaknya, Ranger tidak akan menjadi orang terakhir yang mencoba menyingkap pemandangan di Bulan dari foto-foto hasil misi antariksa semacam ini. Berdasarkan utas komentar, banyak pengguna Reddit lainnya yang tampaknya terinspirasi untuk mencoba menemukan pemandangan tersembunyi di foto-foto Apollo lainnya.
Baca Juga: Tragedi Soyuz-11: Manusia Pertama yang Gugur di Luar Angkasa
Source | : | Science Alert |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR