Masih Ada Kesempatan Ikut Kompetisi Foto Global The Nature Conservancy 2021, Ini Informasinya

Nationalgeographic.co.id – Bumi memiliki keanekaragaman hayati atau biodiversity yang layak untuk dijaga keberlanjutannya. Ilmuwan memperkirakan, ada sekitar 8,7 juta spesies tumbuhan dan hewan yang hidup di Bumi.

Selain itu, Bumi juga menyimpan beragam keindahan, mulai dari pegunungan, gletser, danau, laut, hingga savana yang memukau mata. Setiap tempat di Bumi memiliki keindahan alam tersendiri dan keragaman ekosistem.

Sayangnya, seiring dengan semakin modernnya kehidupan manusia, kelestarian Bumi dan keanekaragaman hayati juga terancam.

Oleh sebab itu, The Nature Conservacy (TNC) sebagai organisasi konservasi lingkungan mencoba untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati.

Baca Juga: Hiu Berjalan dan Puluhan Spesies Baru Lainnya Ditemukan di Laut Papua

Langkah tersebut dilakukan dengan kembali menggelar “Kompetisi Foto Global The Nature Conservacy 2021” pada 1-31 Agustus 2021.

Kompetisi ini bertujuan untuk menunjukkan kepada dunia, indahnya keanekaragaman hayati jika dirawat dan dijaga dengan baik. Selain itu, dengan berpartisipasi pada kompetisi ini, Anda dapat membantu menyelamatkan dan melestarikan keanekaragaman hayati yang tersebar di seluruh dunia.

Kompetisi foto ini terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN), mitra utama TNC di Indonesia, mendukung penuh penyelenggaraan kompetisi foto ini. 

YKAN merupakan organisasi konservasi yang memiliki misi melindungi wilayah daratan dan perairan di Indonesia, berdiri sejak 2014. YKAN berdiri di atas landasan yang telah dibangun TNC, yang memulai operasinya di Indonesia sejak 1991 dan telah menutup operasinya di Indonesia pada tahun 2020.

Baca Juga: Ilmuwan Pecahkan Paradoks Berusia Dua Dekade Dalam Fisika Matahari

Meskipun demikian, YKAN tetap menjalin kerja sama dengan TNC dalam mengembangkan program-program konservasi, di antaranya dengan mengembangkan pendekatan konservasi yang inovatif, melakukan kajian ilmiah, serta menjalin kerja sama dengan mitra-mitra global lainnya.

Dalam melaksanakan misi konservasi, YKAN memiliki dua program, yakni kelautan dan terestrial yang saat ini bekerja di 10 provinsi di Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, Bali, dan Papua Barat.