Nationalgeographic.co.id—Sebuah spekulasi yang telah menjadi misteri selama lebih dari 100 tahun akhirnya terpecahkan. Setelah lebih dari satu abad berspekulasi, para peneliti akhirnya membuktikan bahwa belut Amerika benar-benar bermigrasi ke Laut Sargasso untuk bereproduksi.
Sebuah tim yang dipimpin oleh Profesor Julian Dodson dari Université Laval dan Martin Castonguay dari Fisheries and Oceans Canada melaporkan telah menetapkan rute migrasi spesies tersebut dengan melacak 28 belut yang dilengkapi dengan pemancar satelit. Salah satu hewan ini mencapai batas utara Laut Sargasso setelah menempuh perjalanan sejauh 2.400 kilometer.
Wilayah perairan itu telah lama diduga sebagai tempat berkembang biaknya spesies tersebut. Rincian mengenai bukti ilmiah yang menyelesaikan misteri seabad itu telah diterbitkan di jurnal Nature Communications.
Penemuan ini mengakhiri dugaan lebih dari seratus tahun mengenai rute migrasi dan lokasi satu-satunya situs reproduksi belut Amerika. "Larva belut telah diamati di Laut Sargasso sejak 1904, menunjukkan bahwa spesies tersebut berkembang biak di daerah ini, tetapi tidak ada belut dewasa yang pernah diamati di bagian Samudra Atlantik ini," jelas Profesor Dodson dari Fakultas Sains dan Teknik di Université Laval, seperti dilansir Science Daily.
Source | : | Science Daily,Nature Communications |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR